Respon Kritik BEM UI, Jokowi : Ekpresi Kebebasan Berpendapat

29 Juni, 2021 21:51 WIB

Penulis:Redaksi Starbanjar

Jokowi Lip Of Service.jpg
Unggahan poster BEM UI yang mengkritik Presiden Jokowi undefined

STARBANJAR - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia melontarkan kritik tajam kepada presiden Jokowi. 

Melalui unggahan sebuah poster bertajuk "Jokowi: The King of Lip Service", BEM UI menilai Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali tak selaras. 

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,".

Jokowi merespon kritikan yang disampaikan BEM UI. Dilansir dari  YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/6/2021) Jokowi menganggap bahwa apa yang disampaikan BEM UI merupakan bentuk dari pembelajaran dalam mengekspresikan pendapat.

"Ya saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat. Tapi yang saat ini penting ya kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," ujar Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini juga menilai, kritik boleh dilakukan dalam iklim negara demokrasi. Oleh karena itu, kritik dari mahasiswa tidak perlu dihalangi oleh pihak kampus.

"Universitas tidak apa, tidak perlu menghalangi mahasiwa untuk berekspresi, tetapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara juga mengatakan, kritik yang disampaikan BEM UI menjadi satu dari sekian banyak julukan yang diberikan kepadanya.

"Ya itu kan sudah sejak lama ya, dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter," ujar imbuhnya.