
Ribuan Korban PHK di Banjarmasin Dibantu Sembako sampai Uang Rp 250 Ribu
Ribuan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19 di Kota Banjarmasin menerima bantuan paket sembako beserta uang tunai senilai Rp250.000 per orang, pada Rabu (10/6/2020). Bantuan diserahkan oleh Walikota Ibnu Sina didampingi PLT Kadis Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Doyo Pudjadi di Lobby Balai Kota setempat.
Banjar Update
STARBANJAR- Ribuan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19 di Kota Banjarmasin menerima bantuan paket sembako beserta uang tunai senilai Rp250.000 per orang, pada Rabu (10/6/2020). Bantuan diserahkan oleh Walikota Ibnu Sina didampingi PLT Kadis Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Doyo Pudjadi di Lobby Balai Kota setempat.
Menurut Doyo Pudjadi bantuan, yang diserahkan hari ini terbagi menjadi dua macam, pertama bantuan untuk para pelaku WUB atau UMKM dan yang kedua bantuan untuk karyawan yang dirumahkan, potong gaji, maupun yang di PHK selama masa pandemi Covid-19 mewabah di Banjarmasin.
"Pada hari ini sudah terwujud untuk teman-teman yang dirumahkan maupun di putus hubungan kerja, mendapat bantuan sebanyak 1.960 orang berupa paket sembako dan uang tunai," ujarnya disela pembagian bantuan.
Ia menceritakan pada awalnya angka penerima bantuan tersebut lebih dari jumlah yang disalurkan pada hari ini. Namun setelah diverifikasi oleh Dinas Sosial, jumlah tersebut mengerucut karena terdapat beberapa orang yang sudah mendapatkan bansos di lain kesempatan, seperti bansos pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah.
"Yang diusulkan asalnya lebih dari itu, ada sekitar tiga ribu lebih, namun setelah diverifikasi oleh Dinas Sosial maka jumlah itu ada yang diluar kota Banjarmasin dan ada yang sudah mendapat bansos lain," bebernya.
Walikota Ibnu berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mau turut membantu bahu membahu dalam penanganan Covid-19 terutama dari segi aspek jaring pengaman sosial.
"Terima kasih kepada semua pihak, seluruh warga kota Banjarmasin yang terdampak Covid-19 langsung atau tidak langsung, mudah-mudahan ini menjadi satu ciri masih hidupnya kesetiakawanan kita, gotong royong dan saling bantu membantu dalam situasi yang serba susah ini," pungkasnya.