Banjar Update
Riset Komunikasi Ungkap Maraknya Foto Pejabat di Iklan Reklame Covid-19 Kota Banjarmasin
05 Agustus, 2020 04:16 WIB
Penulis:Redaksi Starbanjar
Iklan Reklame undefined
STARBANJAR- Pandemi Covid-19 membuat pemerintah daerah di Kalimantan Selatan harus bekerja ekstra mengedukasi masyarakat. Aneka langkah pun dilakukan, seperti menggencarkan iklan luar ruang laiknya baliho/reklame yang berisikan informasi seputar bahaya Virus Corona.
Kendati begitu, menurut riset, sederet iklan yang beredar di sepanjang jalan Kota Banjarmasin dan sekitarnya masih dinilai belum relevan menghantarkan pesan ke warga. Ini karena reklame/baliho lebih didominasi foto-foto pejabat.
Peneliti sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi FISIP ULM, Atikah Rusli, berkata syarat utama iklan luar ruang mestinya harus menarik dan isi pesannya harus benar-benar bisa terbaca serta tersampaikan.
Mengacu konsep desain komunikasi visual, ia juga menambahkan bahwa saat melewati iklan di jalanan, warga cuma bisa membaca sekitar 10 detik.
Pada dua bulan terakhir Atika melakukan penelitian tentang media luar ruang, khususnya pada puluhan billboard yang pesannya tentang covid-19.
Sampel billboard yang ia teliti di sepanjang jalan Ahmad Yani kilometer 1 hingga kilometer 40. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan 59 billboard bertemakan covid-19 terdapat 76,3% yang menggunakan foto pejabat.
"Desain iklan luar ruang covid-19 didominasi oleh penggunaan foto pejabat belum tentu relevan dengan pesan yg disampaikan," tuturnya.
Fenomena maraknya foto pejabat di iklan luar ruang Covid-19 juga dikomentari salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi ULM, Tristania Nalsya.
Ia menyayangkan bahwa foto pejabat daerah lebih besar dibandingan imbauan yang disampaikan. "Jadi kaya salah fokus," ucapnya.
Ia juga menambahkan iklan luar ruang, misalnya, yang cuma bertulis “ayo dirumah saja” dinilai kurang efektif karena tidak menyediakan solusi untuk masyarakat yang tetep harus bekerja di luar rumah.
Namun demikian, Nalsya juga berpendapat bahwa iklan luar ruang tentang covid-19 itu cukup efektif, karena itu tujuannya untuk mengingatkan masyarakat khususnya yang lagi ada di luar rumah tentang bahayanya covid-19.
"Dari pengalaman aku yang beberapa kali harus keluar rumah dan liat ada baliho, spanduk atau semacamnya tentang covid-19 itu jadi bikin lebih sadar sama protokol kesehatan," jelas Nalsya.