Nasional
01 Agustus, 2023 07:36 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA - Memasuki minggu terakhir penjaringan anak muda inspiratif bangsa untuk turut serta dalam Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards ke-14 tahun 2023, Astra hadir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada hari Jumat (28/7).
Melalui Bincang Inspiratif bertema “Kontribusi Nyata Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia” di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Astra menghadirkan para pembicara yaitu dewan juri SATU Indonesia Awards: Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Prof. Fasli Jalal, Direktur Utama Tempo Arif Zulkifli serta Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Tingkat Provinsi Nur Rahmi Yanti dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Rangkaian sosialisasi SATU Indonesia Awards ke-14 tahun 2023 ini menjadi sosialisasi terakhir setelah sebelumnya dilaksanakan di dua kota besar yaitu Medan, Sumatra Utara dan Palu, Sulawesi Tengah. Turut hadir Walikota Mataram Mohan Roliskana yang juga memberikan sambutan.
“Apresiasi untuk program SATU Indonesia Awards yang telah dilakukan oleh Astra. Semoga dapat terus dipertahankan dan berkelanjutan serta mampu menyentuh aspek yang mendasar khususnya bagi anak muda di Mataram,” ujar Walikota Mataram Mohan Roliskana.
"Keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh keberhasilan pemuda-pemudinya dalam berperan aktif bagi masyarakat sekitarnya. Kami percaya bahwa masih banyak mutiara-mutiara bangsa dari Nusa Tenggara Barat. Semoga sosialisasi di Mataram ini dapat semakin memperluas informasi terkait SATU Indonesia Awards dan dapat menambah peluangpemuda-pemudi dari NTB untuk menginspirasi pemuda-pemudi lain dari berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Di hadapan ratusan anak muda yang hadir dalam acara tersebut, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Tingkat Provinsi Nur Rahmi Yanti berbagi cerita tentang upayanya dalam mengangkat produk sorghum NTB serta memotivasi anak muda untuk berperan serta dalam kemajuan bangsa.
“Saya percaya ada banyak sosok-sosok pemuda di luar sana khususnya di NTB yang melakukan hal bemanfaat bagi sekitarnya. Kuncinya adalah jangan ragu dalam berbuat hal yang berdampak baik bagi sekitar dan selalu konsisten dalam mengerjakan sekecil apapun kegiatan positif yang kalian lakukan,” tegas Yanti.
Hingga kini, Astra terus menggaungkan upaya pencarian pemuda-pemudi inspiratif di berbagai penjuru tanah air yang memiliki semangat dan bermanfaat bagi sekitarnya untuk berpartisipasi dalam SATU Indonesia Awards tahun ini. Memasuki tahun pelaksanaan keempat belas, SATU Indonesia Awards 2023 kembalibekerjasama dengan para mitra yaitu Tempo, Antara, Kumparan, IDN Times, dan Young On Top.
Periode pendaftaran SATU Indonesia Awards ke-14 tahun 2023 dibuka sejak tanggal 6 Maret hingga 6 Agustus 2023, pendaftaran dapat dilakukan melalui website www.satu-indonesia.com
Kisah Yanti mengangkat sorghum, diawali dari keresahannya melihat keterpurukan petani sorghum yang ada di Lombok dan hanya menjadikan sorghum sebagai pakan ternak. Pada tahun 2017 ia membina dan mendampingi sepuluh orang petani sorghum dalam hulu & hilirisasi secara korporasi dengan produk awal yaitu tepung beras. Dengan pengembangan bisnisnya, hingga kini Yanti telah membina 1.000 orang petani sorghum yang tersebar di desa- desa di empat kabupaten di NTB yaitu Kabupaten Bima, Kabupaten Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Utara dengan produk-produk yang lebih variatif dan bernilai ekonomis seperti gula cair batang sorghum, kue kering yang terbuat dari sorghum, mie instan sorghum, susu sorghum, keju vegan sorghum, tempe sorghum hingga madu yang terbuat dari batang sorghum.
Sejak dibina oleh Yanti pendapatan para petani pun mengalami peningkatan. Saat ini pendapatan para petani yang dibina rata-rata sebesar Rp1,5 juta per orang naik dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp500 ribu per bulan. Atas upayanya tersebut, tahun 2017 Yanti mendapatkan kesempatan meraih apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Tingkat Provinsi dari Astra. Tidak sampai disitu, kolaborasi dilakukan dengan Astra dalam membangun Desa Sejahtera Astra (DSA) Sorghum Lombok sejak tahun 2018.
Melalui program DSA, wanita kelahiran NTB ini memulai dengan dua desa yang ada di Kabupaten Lombok Tengah dan terus memperluas DSA Sorghum Lombok sampai sekarang dengan total sebanyak 22 desa dengan garapan lahan sorghum bersama petani kurang lebih 500 Ha.
Berbagai penghargaan telah didapat oleh DSA Sorghum Lombok seperti KBA & DSA Innovation dan berbagai penghargaan lainnya. Saat ini produk turunan sorghum yang sudah dikembangkan DSA Sorghum Lombok memiliki 20 varian dan sudah merambah ke beberapa provinsi yang ada di Indonesia dan dipasarkan secara internasional ke Singapura, Malaysia, China, Timor Leste, Turki, Dubai hingga Belanda.
Semangat Astra dalam mengapresiasi anak bangsa yang berkontribusi untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Bagikan
Banjar Today
sebulan yang lalu