
Saudi Larang Akses, Ribuan Jemaah Umrah Kalsel Batal Berangkat
Ribuan calon jemaah umrah asal Kalimantan Selatan terancam gagal berangkat sesuai jadwal lantaran adanya penangguhan akses masuk oleh pemerintah Arab Saudi. Belum dapat dipastikan kapan penangguhan sementara ini akan berakhir.
Ekonomi dan Bisnis
Ribuan calon jemaah umrah asal Kalimantan Selatan terancam gagal berangkat sesuai jadwal lantaran adanya penangguhan akses masuk oleh pemerintah Arab Saudi. Belum dapat dipastikan kapan penangguhan sementara ini akan berakhir.
***
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Noor Fahmi, meminta masyarakat bisa memaklumi hal ini. Ia berkata langkah penangguhan dilakukan semata-mata demi antisipasi penyebaran virus corona yang kian masif.
"Saya rasa jamaah umrah dan pihak travel dapat memahami kondisi penghentian perjalanan umrah ini," katanya Fahmi.
Ihwal data calon jemaah umrah yang masuk ke Kanwil Kemenag Kalsel, Fahmi merincikan tercatat ada ribuan orang yang sejatinya akan berangkat menuju Arab Saudi. Di akhir bulan Februari, terhitung ada 116 yang bakal berangkat. Sedangkan, untuk bulan Maret ada 2.819 jemaah.
"Data masih bersifat sementara. Ini yang tercatat baru dari sembilan travel, padahal banyak lagi ini," ujarnya.
"Bagi jamaah yang harusnya berangkat namun terpaksa tidak bisa sementara ini agar bersabar, kita harus berlapang dada. karena saat ini memang mewabah virus corona yang mematikan, hingga semua negara termasuk Arab Saudi sangat waspada," tambah Noor Fahmi.
Adapun pihak pengusaha travel melalui Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) mengklaim akan terus mengkomunikasikan hal ini ke otoritas Saudi Arabia. Ketua Amphuri, Joko Asmoro, berjanji akan terus memperbaharui perkembangan kepada publik.
"Kami dewan pimpinan pusat terus melakukan koordinasi dengan kemenag, dubes, imigrasi, dan pihak terkait," kata Joko. Ia pun meminta kepada tiap biro perjalanan haji dan umrah agar bergerak proaktif menjelaskan persoalan yang terjadi kepada jemaah.
"Kami akan terus melakukan koordinasi yang ter-update," tandas Joko.