Sehari Setelah Kebakaran, Donasi Terkumpul Ke Pesantren Capai Rp 3 Miliar

STARBANJAR - Kepedulian tinggi ditunjukkan warga Kalimantan Selatan atas musibah kebakaran gedung asrama dan ruang kelas Pondok Pesantren Al-Falah Putra Jalan Ahmad Yani Km.23 Kel. Landasan Ulin Tengah Kec. Liang Anggang Kota Banjarbaru.

Ustadz Syamsuni mudir Pondok Pesantren Al Falah mengatakan sehari setelah musibah kebakaran, pihaknya telah menerima lebih dari Rp 3 Miliar donasi yang diberikan warga Kalsel. 

"Atas nama Yayasan Pondok Pesantren Al Falah mengucapkan ribuan terima kasih yang sebanyak-banyaknya, atas bantuan dari berbagai pihak," ujar Syamsuni dalam keterangannya, Jum'at (16/7/2021). 

Tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, kata Syamsuni pejabat dan tokoh masyarakat seperti Pj Gubernur Kalsel Syafrizal ZA, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin hingga pengusaha batubara asal Binuang kabupaten Tapin, H Zaini Mahdi, yang tergerak memberikan sumbangan kepada yayasan Al Falah. 

"Sampai hari ini terus mengalir bantuan-bantuan tersebut, Insya Allah secepatnya kami musyawarahkan untuk pembangunan asrama dan lain-lainnya," ucap Syamsuni.

Saat ini, sambungnya prioritas utama yang akan diambil pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah yaitu memberikan bantuan kepada santri yang terdampak musibah kebakaran, baru kemudian rencana pembangunan asrama putera.

"Kami memohon maaf atas tidak bisa menjawab dan menyampaikan terima kasih (satu persatu), yang memberikan konfirmasi melalui pesan pendek ada ribuan," kata dia.

Bukan tanpa alasan, Syamsuni menyebut hingga hari ini tak kurang dari 2.000 pesan pendek masuk ke ponsel pengurus Yayasan, tentang konfirmasi sumbangan.

"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, semoga Allah membalaskan kebaikan-kebaikan kepada bapak dan ibu," imbuhnya.

Sekadar diketahui, kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren Al Falah Putera, di Jalan Ahmad Yani Km 23, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis pagi (15/7/2021).

Api cepat berkobar, tak kurang dari 30 menit kebakaran itu menghanguskan hampir semua bangunan pondok pesantren yang kerap mencetak para penghafal Al-Qur'an tersebut. 

Api dapat dipadamkan setelah sejumlah unit kendaraan pemadam kebakaran datang ke lokasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.