Ekonomi dan Bisnis
Stok Tabung Oksigen Diklaim Aman, Disdag Kalsel: Waspadai Tren Penimbunan!
15 Juli, 2021 17:36 WIB
Penulis:Redaksi Starbanjar
Editor:Redaksi Starbanjar
Bantuan 700 tabung oksigen sekaligus mendistribusikan tabung oksigen tersebut ke posko oksigen kabupaten/kota di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021).
STARBANJAR- Ketersediaan atau stok tabung oksigen beserta isinya di tingkat distributor diklaim aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan medis.
Hal itu dinyatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, usai melakukan peninjauan ke produsen industri oksigen PT Samator di Kota Banjarbaru, serta CV Indrapurna Banjarmasin, pada Rabu (14/7/2021) tadi.
Birhasani bilang, kunjungannya ini untuk memastikan ketersediaan seiring lonjakan permintaan terhadap oksigen tersebut.
"Memang terjadi lonjakan kasus. Namun, masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan medis," katanya.
Kendati relatif aman, Birhasani tetap meminta kepada pihak distributor untuk mengutamakan keperluan medis terlebih dahulu. Adapun untuk pembelian dari perorangan dalam jumlah yang banyak harus diwaspadai.
"Ini dikhawatirkan terjadi penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang menjualnya dengan harga yang lebih tinggi," katanya dalam keterangan di laman resmi Media Center Provinsi Kalsel.
Secara konkret, Birhasani meminta pihak distributor untuk melakukan pembatasan jumlah tabung khususnya di kalangan non medis.
"Distributor juga perlu menjaga stabilitasharga terutama di tingkat distributor atau pengecer yang menjadi mitranya," tutup Birhasani.