
Survei: Remaja Usia 13-18 Tahun Lebih Suka Buka TikTok Ketimbang Youtube
- Baru-baru ini, sebuah survei menyebutkan bahwa anak-anak dan remaja ternyata lebih banyak menggunakan TikTok daripada platform video popul
Lifestyle & Teknologi
STARBANJAR- Sebuah survei menyebutkan bahwa anak-anak dan remaja ternyata lebih banyak menggunakan TikTok daripada platform video populer YouTube.
Melansir TechCrunch, berdasarkan data analisis 400.000 keluarga milik Qustodio, anak-anak dan remaja di rentang umur 13 sampai 18 tahun menonton TikTok dengan rata-rata 91 menit perhari, dibandingkan YouTube yang hanya memperoleh rata-rata 56 menit per harinya.
Qustodio sendiri merupakan pembuat software kontrol orang tua. Data itu didapat dari 400.000 keluarga pengguna platform pantauan orang tua Qustodio.
Dalam laporan Qustodio juga disebutkan, TikTok sudah menyalip YouTube sejak Juni 2020. Saat itu, anak-anak dan remaja rata-rata menggunakan TikTok 82 menit perhari dibanding YouTube, yang hanya 75 menit perhari.
YouTube masih mendominasi pada 2019 hingga awal 2020, meski dengan persaingan yang ketat. Menurut laporan QuStodio, pada 2020, anak-anak dan remaja dengan rentang umur 4 tahun hingga 15 tahun rata-rata menghabiskan 85 menit menonton YouTube per harinya, dengan TikTok mengejar di angka 80 menit per hari.
QuStodio mencatat ada peningkatan penggunaan media sosial oleh anak-anak sebesar 100 persen dari 2019 ke 2020. Pandemi Covid-19 dan karantina disebut sebagai salah satu faktor utamanya.
QuStodio juga menjabarkan data negara-negara seperti AS, Inggris, dan Spanyol, yang menunjukkan perubahan yang lebih signifikan secara regional dibandingkan dengan tren global.
Misalnya, tulis Qustodio, “anak-anak dan remaja AS pada tahun lalu menghabiskan rata-rata 99 menit per hari di TikTok dibandingkan 61 menit di YouTube. Di Inggris, penggunaan TikTok mencapai 102 menit per hari, dibandingkan hanya 53 menit di YouTube”.
Angka-angka itu mencakup penggunaan situs web dan aplikasi.
Perubahan tren ini tentu sudah disadari oleh media sosial lain, seperti YouTube atau Meta, yang kemudian merancang fitur video pendek versi mereka sendiri.
YouTube Short, misalnya, yang pada Juni 2022 lalu melaporkan total penonton bulanan mencapai 1,5 miliar.
Data QuStodio ini, yang mengacu pada Gen Z dan Alpha, menunjukkan bahwa mereka juga menggunakan aplikasi yang beragam, seperti Roblox dan SnapChat.
Roblox digunakan oleh 56 persen anak-anak, dan SnapChat digunakan oleh 82 persen anak-anak. Rata-rata mereka menghabiskan waktu 4 jam di depan layar (screentime) setiap harinya.
Selain TikTok dan Youtube, anak-anak juga menonton di platform lain, yang kebenyakan menawarkan tontonan film dan serial TV.
Seperti Disney+ (47 menit), Netflix (45 menit), Amazon Prime (40 menit), Hulu (38 menit), dan Twitch (20 menit).
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com, partner resmi Starbanjar, oleh Ties pada 17 Jul 2022