Walikota Banjarmasin saat mendampingi Sekdaprov Kalsel di posko pengawasan
Banjar Update

Tak Cuma Jalan Protokol, Pengawasan PSBB Banjarmasin akan Menyasar Wilayah Dalam Kota

  • Memasuki hari ketiga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie meninjau perbatasan Kota Banjarmasin-Kabupaten Banjar, Minggu (26/4/2020).

Banjar Update
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

Memasuki hari ketiga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie meninjau perbatasan Kota Banjarmasin-Kabupaten Banjar, Minggu (26/4/2020).

Haris didampingi Walikota Banjarmasin dan jajaran SKPD Ibnu Sina memantau perbatasan di jalan A Yani Km 6.

Menurut Ibnu Sina, kedepan langkah memaksimalkan penjagaan bukan hanya di Posko-posko perbatasan, namun juga sejumlah posko dalam kota.

"Kita akan maksimalkan penjagan di pintu-pintu masuk kota, jadi setelah hari ketiga, penjagaan akan kita masukkan juga ke dalam kota dan akan masuk ke lingkungan masyarakat di Kota Banjarmasin," jelas Ibnu kepada awak media.

Dia menyebut dengan dengan adanya penjagaan yang lebih ketat, masyarakat diharapkan dapat lebih mentaati peraturan PSBB, sehingga menimalisir penyebaran Virus Corona, atau Covid-19.

Ibnu memastikan pihaknya sangat serius untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar ini, terutama di pintu-pintu masuk kota wajib pakai masker, siapapun kalau tidak memakai masker maka dipersilahkan untuk kembali dan dilarang untuk memasuki kota Banjarmasin.

"Yang kedua social distancing, terutama di mobil, kemudian sepeda motor yang berdua adalah keluarga, bukan orang lain, kalau orang lain ya diturunkan, kemudian pastikan juga siapapun nanti jam 9 malam sampai jam 6 pagi tetap berada dirumah, jam malam diberlakukan," bebernya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menginginkan masyarakat perhatian tinggi dengan tetap memakai masker dan taat dengan aturan, menjaga jarak, Beliau berharap angka penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin dapat turun dengan indikator ODP, PDP maupun angka lainnya semakin berkurang.

"Kita akan evaluasi nanti 14 hari, apakah ini cukup atau kah mau dilanjutkan lagi untuk 14 hari kedua," pungkas Ibnu Sina.