Sungai Ahmad Yani Banjarmasin, Selasa (22/7/2020)
Banjar Update

Tercemar Limbah, Kondisi Sungai A Yani Banjarmasin Kian Parah

  • Kondisi Sungai Ahmad Yani kian bikin jengkel warga sekitar karena limbah oli. 

Banjar Update
M Rahim Arza

M Rahim Arza

Author

STARBANJAR- Kondisi Sungai Ahmad Yani Kilometer 2, Kota Banjarmasin, makin hari kian bikin jengkel warga. Musababnya, selain kotor, baru-baru tadi masyarakat sekitar juga dihadapkan dengan pemandangan limbah oli yang mencemari kawasan sekitar.

Hal demikian diakui Joice Veronica. Warga yang tinggal di kawasan Kilometer 2 itu mengaku sudah melihat pemandangan tak sedap ini sejak satu pekan terakhir.

"Ini bukan yang pertama, sering saya lihat. Tapi saya tak ambil pusing, ya kalau hujan larut. Memang kali ini nggak ada hujan, dan kali ini benar- benar luar biasa," keluhnya, Selasa (21/07/2020).

Yang lebih memprihatinkan lagi, semenjak limbah itu ada, Joice mengaku tak pernah lagi melihat hewan-hewan sungai. Termasuk biawak yang sering dia lihat mondar mandir di kawasan tersebut.

"Dulu sering disini berkeliaran. Kadang berjemur juga. Tapi semenjak ada limbah ini sudah tak pernah kelihatan lagi," bebernya.

Melihat kondisi itu, dia merasa sangat prihatin. Pencemaran lingkungan yang terjadi tak hanya memberikan dampak buruk bagi manusia, tapi juga bagi makhluk hidup lainnya.

"Apakah mereka tidak layak untuk mendapatkan tempat tinggal yang nyaman juga. Bukan salah mereka tiba-tiba menyerang ke dalam rumah. Karena mereka dibuat susah begini," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono, berkata pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lapangan. Bahkan, sampel limbah itu diambil.

Namun, proses penelusuran DLH berujung nihil. Kata Wahyu, pihaknya tak bisa menemukan asal muasal limbah tersebut.

"Sudah kami telusuri untuk mencari sumber. Tapi kami tak ada menemukan dari mana asalnya," beber Wahyu di sela pengecekan.