Terimbas Turunnya Harga Komoditas, Kalsel Alami Deflasi Bulan Juni

STARBANJAR - Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kalimantan Selatan pada Juni 2021 mengalami deflasi 0,35 persen (mtm). 

Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah menjelaskan perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan inflasi di semua kelompok yaitu inti, transportasi, makanan dan minumuman serta pakaian.

"Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kalimantan Selatan, antara lain angkutan udara, cabai rawit, cabai merah, daging ayam ras dan bawang merah," ujar Rusdiansyah dalam rilis resminya yang diterima Starbanjar, Jum'at (3/6/2021).

Secara tahunan (year on year), kata Rusdiansyah Kalsel mengalami inflasi sebesar 2,19 persen. Sementara itu Kota Tanjung paling tinggi mengalami deflasi sebesar 0,42 persen, kemudian Kota Banjarmasin juga mengalami deflasi sebesar 0,41 persen. Di sisi lain, Kabupaten Kotabaru justru mengalami inflasi sebanyak 0,36 persen.

"Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi, antara lain: ikan gabus, telur ayam ras, mangga, ikan peda dan kacang panjang," jelas Rusdiansyah.

Setali tiga uang IHK Indonesia pada Juni 2021 mengalami deflasi 0,16 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mencatat inflasi sebesar 0,32 petsen (mtm).

Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices.

Secara tahunan, inflasi IHK Juni 2021 tercatat 1,33 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 1,68 persen (yoy).