Nakes Djailani disalatkan Walikota Ibnu Sina
Banjar Update

Terus Bertambah, Total Nakes Banjarmasin yang Gugur Karena Corona Capai 6 Orang

  • Pemerintah Kota Banjarmasin sampai kini mencatat sudah ada 6 orang tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan meninggal dunia karena berjuang melawan Virus Corona (Covid-19). Dari total itu, ada 4 orang dokter dan 2 perawat yang terpapar penyakit yang satu ini.

Banjar Update
Ari Arung Purnama

Ari Arung Purnama

Author

STARBANJAR- Pemerintah Kota Banjarmasin sampai kini mencatat sudah ada 6 orang tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan meninggal dunia karena berjuang melawan Virus Corona (Covid-19). Dari total itu, ada 4 orang dokter dan 2 perawat yang terpapar penyakit yang satu ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, membeberkan nakes yang baru-baru  meninggal adalah seorang perawat bernama Akhmad Djailani (52 tahun). Ia menghembuskan nafas terakhirnya, pada Sabtu (11/7/2020) malam tadi setelah 9 hari berjuang melawan virus.

"Beliau sempat dirawat di Rumah sakit Sari Mulia Banjarmasin selama 2 hari. Setelah itu dipindahkan ke Rumah Sait Ulin Banjarmasin sejak hari Minggu," kata Machli.

Akhmad Djailani sendiri merupakan petugas kesehatan atau perawat yang berkarir di Puskesmas Teluk Tiram. Ia juga diketahui seorang petugas surveilans untuk coronavirus.

Minggu (12/7/2020) pagi tadi, jenazah Djailani sudah disalatkan ramai-ramai oleh para koleganya. Termasuk para petinggi Pemko Banjarmasin yang tampak mengikuti salat jenazah.

“Kami atas nama jajaran Pemerintahan Kota Banjarmasin mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya salah seorang tenaga kesehatan kita, saudara Ahmad Zailani, petugas kesehatan perawat di Puskesmas Teluk Tiram, yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas. Yang bersangkutan terpapar Covid-19,” demikian penjelasan Walikota Ibnu Sina usai menyolatkan jenazah.