Banjar Update
21 Agustus, 2024 11:53 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Semakin banyaknya layanan pinjaman online (pinjol) ilegal, akhir-akhir ini membuat masyarakat jadi semakin khawatir. Bahkan, orang-orang yang terlibat dalam layanan pinjol ilegal kerap mengalami perlakuan yang tidak layak bahkan diteror ketika ditagih.
Ketika Anda memutuskan untuk pinjaman online, Anda harus siap menghadapi segala risikonya. Terutama jika Anda meminjam dari pinjol ilegal, Anda perlu waspada terhadap metode penagihan yang tidak sesuai aturan.
Dilansir dari AFPI, sudah menjadi rahasia umum penagihan pinjol ilegal sering kali kontroversial dan tidak mengikuti peraturan yang berlaku. Meskipun begitu, mereka tampaknya tidak memperhatikan hal tersebut.
Masalah penagihan pinjaman online sudah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Metode penagihan yang digunakan sering kali tidak manusiawi, menyebabkan penerima pinjaman mengalami stres dan ketakutan. Bahkan, dalam beberapa kasus, hal ini dapat berakibat fatal, seperti depresi berkepanjangan.
Pinjol ilegal tak segan memperlakukan debitur dengan kasar. Keberadaan mereka yang tidak terdaftar di OJK justru menjadi aji mumpung untuk mencari keuntungan maksimal dengan cara yang merugikan orang lain.
Lantas, untuk menghindari jebakan itu, apa yang harus dilakukan?
Berikut ini cara mengamankan nomor HP dari pinjol, antara lain:
Saat Anda mulai menginstal aplikasi, sistem dapat mengakses beberapa informasi di ponsel Anda. Jika Anda memberikan izin kepada aplikasi, sistem dapat mengakses data kontak di ponsel Anda. Data tersebut bisa dikenali oleh layanan pinjol sebagai kontak darurat yang dapat dihubungi jika ada masalah dengan pembayaran Anda.
Biasanya, informasi yang diakses atau diambil oleh aplikasi pinjol mencakup daftar nomor kontak, alamat email, lokasi, atau akun media sosial. Semua data kontak yang ada di ponsel Anda bisa diambil dan dibaca oleh aplikasi pinjaman.
Jika Anda sudah memberikan izin akses, kemungkinan besar kontak di ponsel Anda telah diambil oleh pihak pinjol dan disimpan di server mereka, dan Anda tidak dapat melakukan apa-apa untuk mengubahnya.
Namun, Anda dapat melindungi kontak baru di ponsel Anda dengan menonaktifkan izin akses. Caranya, dengan masuk ke menu pengaturan di ponsel, pilih opsi aplikasi, dan temukan aplikasi pinjaman online yang terpasang. Di opsi izin aplikasi, Anda dapat menonaktifkan izin seperti kamera, kalender, kontak, penyimpanan, dan lokasi.
Selalu periksa pengaturan izin aplikasi di ponsel Anda secara berkala. Jika Anda pernah memberikan izin akses kontak kepada aplikasi tertentu, Anda dapat membatalkan izin tersebut jika merasa tidak nyaman dengan akses tersebut.
Perhatikan dengan seksama aplikasi yang Anda gunakan untuk meminjam uang. Pastikan Anda tidak meminjam dari pinjol ilegal dengan memeriksa daftar pinjol yang terdaftar di OJK.
Pinjol resmi umumnya lebih menjaga kerahasiaan informasi pribadi nasabah dan menawarkan bunga yang lebih rendah. Sebaliknya, pinjol ilegal sering kali menyalahgunakan data kontak yang ada di ponsel Anda.
Penting untuk mempertimbangkan kelangsungan fintech yang Anda pilih. Ada kemungkinan terjadinya masalah seperti defisit dana atau pengelolaan yang salah. Anda perlu jeli dalam memilih perusahaan fintech pinjaman online. Caranya adalah dengan membaca berbagai ulasan atau review dari nasabah lain.
Biasanya, situs resmi fintech juga menjelaskan dengan jelas visi, misi, kondisi keuangan, dan tantangan yang dihadapi.
WhatsApp menyediakan pengaturan privasi yang memungkinkan Anda mengontrol siapa yang dapat melihat informasi kontak. Anda dapat memilih untuk membagikan informasi kontak hanya dengan orang-orang tertentu yang Anda pilih.
Aktifkan fitur verifikasi dua langkah di WhatsApp. Ini adalah lapisan keamanan tambahan yang akan menjaga akun tetap aman. Dengan verifikasi dua langkah, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN khusus yang hanya Anda ketahui setiap kali mencoba memverifikasi nomor WhatsApp Anda.
Jika Anda menerima tautan melalui pesan WhatsApp dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan, jangan sembarangan klik link itu. Tautan tersebut bisa saja mengarahkan Anda ke situs yang meminta akses ke kontak Anda.
WhatsApp memiliki fitur pelaporan yang memungkinkan Anda melaporkan pesan dan pengguna yang mencurigakan atau mengganggu. Jika Anda menerima pesan spam dari layanan pinjaman online, terutama yang ilegal, segera laporkan kepada WhatsApp.
Jika Anda telah memberikan kontak kepada aplikasi pinjol, Anda bisa menggantinya untuk melindungi informasi Anda. Selain itu, untuk menghindari kecurigaan dari pinjol, Anda bisa menggunakan dual WhatsApp agar nomor Anda tetap terlihat aktif.
Sebaiknya nonaktifkan izin tersebut agar pihak pinjol tidak dapat mengakses nomor telepon Anda. Jika Anda ingin tetap menghubungkan nomor telepon dengan media sosial, sebaiknya gunakan nomor yang berbeda dari yang Anda berikan ke aplikasi pinjol.
Caranya:
- Buka menu pengaturan pada ponsel.
- Lalu, pilih ‘Pengaturan Aplikasi.’
- Gulir hingga menemukan aplikasi pinjaman online yang Anda pakai.
- Selanjutnya, pilih ‘Hapus Data dan Cache.’
Jika aplikasi pinjol tidak menyediakan opsi untuk menghapus akun, Anda bisa menghubungi call center yang bersangkutan untuk meminta penghapusan akun.
Pastikan semua tagihan Anda telah dilunasi sebelum melakukan langkah ini, sehingga Anda dapat melampirkan bukti pembayaran saat pihak pinjol melakukan verifikasi.
Jika menghubungi call center tidak berhasil, Anda bisa menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terutama jika Anda merasa ada penyalahgunaan data pribadi. OJK akan menyelidiki apakah aplikasi tersebut merupakan pinjol yang legal dan terdaftar di OJK. Jika aplikasi tersebut terbukti ilegal, OJK dapat mengambil tindakan untuk memblokir aplikasi tersebut.
Demikian cara mengamankan nomor HP Anda dari pinjol. Semoga tips tersebut membantu!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 18 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 21 Agt 2024
Bagikan