Tragedi Jumat Kelabu, Reza Adha: Mari Jaga Kerukunan dan Rakat Sabarataan

STARBANJAR - Sejarah kelam terjadi pada Jumat 23 Mei 27 tahun silam yang dikenal peristiwa  Jumat Kelabu.

Tragedi berdarah yang merenggut ratusan korban jiwa. Kerusuhan saat putaran akhir kampanye Pemilu.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Muhammad Reza Adha berpesan tentang peristiwa Jum'at kelabu dengan membentangkan spanduk di Flyover jalan Gatot Subroto Banjarmasin, Jumat 23 Mei siang.

Ia mengatakan pesan tersebut berangkat dari pengalaman orang tua rekannya yang terkena imbas dari peristiwa kelam ini.

“Ayah dari rekan saya menjadi korban meninggal, yang hingga hari ini mereka menelan luka terdalam bagi para keluarga korban sampai hari ini,” ujar Reza dalam keterangan tertulisnya.

Berkaca dari peristiwa Jumat kelabu, ia berpesan kepada seluruh partai politik jangan sampai kejadian ini terjadi lagi.

Terlebih menjelang pilkada 2024, terapkan politik yang tentram dan damai.

“Dan kita sebagai masyarakat jangan mudah terpancing dinamika politik, apalagi sampai harus memecah belah dingsanak saudara kita sabarataan,” tegas Reza.

Ia juga mengajak elit politik untuk mewujudkan pesta demokrasi dengan damai dan tentram di November mendatang.

“Kita pertahankan bahwa masyarakat Kalsel itu rukun badingsanak, dan rakat sabarataan,” tutupnya.