PDAM Bandarmasih.
Ekonomi dan Bisnis

Tuai Polemik, PDAM Bandarmasih Tunda Naikkan Tarif Biaya Meter Air

  • Dirut PDAM Bandarmasih menyatakan penundaan ini sampai bulan Desember 2021.
Ekonomi dan Bisnis
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR- Direksi PDAM Bandarmasih sepakat menunda naikkan tarif biaya sewa meter air yang sempat menuai polemik di kalangan warga Kota Banjarmasin.

Kesepakatan tersebut diperoleh setelah jajaran direksi perusahaan pelat merah tersebut menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Banjarmasin, Selasa (6/7/2021).

Direktur Umum PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi, bilang penundaan ini berlangsung hingga bulan Desember 2021. Dia mengatakan keputusan ini sebagai jalan keluar terbaik untuk warga Kota Banjarmasin.

"Solusi terbaik bagi kelangsungan PDAM," kata Yudha.

Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa PDAM Bandarmasih belakangan memang mengalami selalu melakukan subsidi kepada pelanggan. Ia menilai, misalnya, biaya produksi air tak sebanding dengan harga yang dijual kepada warga.

Sebagai gambaran, biaya pokok produksi air di PDAM Bandarmasih sendiri dipatok seharga sekitar Rp 8 ribu/kubik. Sedangkan, harga yang dibebankan kepada masyarakat, khususnya untuk golongan tertentu di bawah biaya tersebut.

Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih, Ichwan Noor Chalik dalam kesempatan sebelumnya juga bilang bahwa perusahaan ini tetap harus survive.

Berangkat dari hal itu, selaku pengawas, ia memberikan izin sebelumnya agar direksi menaikan biaya meter per Agustus 2021 mendatang.