Tur Promosi ke Indonesia, Sarawak Tawarkan Wisata Medis Hingga Kuliner untuk Para Pelancong

21 September, 2023 17:19 WIB

Penulis:Redaksi Starbanjar

Sarawak Tourism Board.jpg
Wakil Kepala Eksekutif, Sarawak Tourism Board Suriya Charles Buas (kiri tengah) saat memberikan keterangan pers kepada awak media (Foto : Ahmad Husaini)

STARBANJAR - Badan Wisata Sarawak atau Sarawak Tourism Board (STB) meningkatkan upaya untuk menjadikan Sarawak sebagai tujuan pariwisata pilihan, bagi pasar Indonesia, tak terkecuali untuk pelancong dari Kalimantan Selatan. 

STB menggelar promosi wisata kepada awak media di Hotel Fugo Banjarmasin, Kamis (21/9/2023). Banjarmasin menjadi kota terakhir dalam tur promosi STB, setelah dari Jakarta dan Balikpapan.

T.Y.T. Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia mengatakan roadshow ini telah membantu mempererat persahabatan antara dua kota ikonik ini dan pihaknya menyambut wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Sarawak, negeri yang kaya akan warisan budaya dan pelayanan prima yang ramah.

Wakil Kepala Eksekutif, Sarawak Tourism Board Suriya Charles Buas, mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan akan menjadi faktor penting dalam memudahkan para pelancong kesehatan untuk menerima perawatan di Sarawak karena kedekatan geografisnya.

“Saat ini, kami melihat peningkatan keyakinan wisatawan dan perhatian yang lebih besar terhadap industri pariwisata di wilayah Nusantara. Oleh karena itu, ini adalah saat yang tepat bagi pelaku pariwisata Sarawak untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memasarkan produk wisata dan paket medis mereka,” kata Suriya kepada awak media.

Ia mengatakan Sarawak telah mencatat pertumbuhan pesat dalam jumlah kunjungan dari Indonesia pada paruh pertama tahun 2023, mencatat lebih dari 200.000 kedatangan dari semua titik masuk pada bulan Januari hingga Juni 2023, dibandingkan dengan lebih dari 46.000 kedatangan pada periode waktu yang sama pada tahun 2022.

Sektor wisata medis telah terbukti menjadi salah satu sektor unggulan pasca pandemi Covid-19 dan Indonesia merupakan kontributor terbesar dengan lebih dari 53.000 wisatawan kesehatan datang ke Sarawak. 

Pada tahun 2022, wisata medis Malaysia mencatat pertumbuhan hingga 76 persen dibandingkan tahun 2019.

“Selain itu, AirAsia juga turut memfasilitasi dan mempermudah perjalanan para wisatawan dari Indonesia datang ke Sarawak, untuk mencari paket kesehatan atau wellness, liburan atau rekreasi, dan kerajinan tangan dari Sarawak dalam inisiatif pariwisata di wilayah ini,” bebernya.

 

Saat ini, wisatawan dari Indonesia dapat menikmati penerbangan langsung dari Jakarta ke Kuching dengan AirAsia setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. 

Rombongan tur juga menawarkan acara ikonis yang akan datang, seperti Sarawak International Dragon Boat Regatta (27-30 Oktober 2023), Sarawak Regatta (3-5 November 2023), dan sambutan perayaan malam tahun baru yang biasanya diadakan di Kuching setiap tahunnya, STB yakin dapat menyambut lebih banyak wisatawan Indonesia ke Sarawak.

Selain wisata medis, Sarawak menawarkan wisata kuliner, budaya hingga keindahan alam negeri Jiran. 

Para pelancong dapat menjelajah taman Nasional Bako dan Gunung Gading. Bertemu satwa liar Semenggoh hingga menjelajah museum Sarawak.

Sementara itu Ketua DPD Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Hj Dewi Restina, menyambut baik dan mengucapkan bersyukur kedatangan Sarawak Tourism Board (BTS) ke Kota Banjarmasin ini. 

“Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan tidak hanya sampai di sini,” ujarnya .

“Kedatangan mereka juga semoga bisa menikmati wisata yang ada di Kota Banjarmasin, seperti Pasar Terapung yang merupakan pasar tradisional serta tempat lainnya,” imbuhnya.