UIN Antasari Butuh Rektor yang Berpihak Kepada Mahasiswa
- Kami menuntut kepada panitia pelaksana dan pihak terkait agar selalu transparan, sesuai aturan dan mensosialisasikan secara maksimal
Banjar Update
STARBANJAR - Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari bakal melaksanakan pemilihan rektor (pilrek) periode 2021 - 2025.
Panitia penjaringan sudah mengumumkan tahap penjaringan bakal calon Rektor UIN Antasari.
Kabinet Dedikasi Juang Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Antasari menegaskan pihaknya independen dan netral tidak terlibat atau memihak kepada kandidat manapun selain kepentingan mahasiswa.
"Kami menuntut kepada panitia pelaksana dan pihak terkait agar selalu transparan, sesuai aturan dan mensosialisasikan secara maksimal perihal pemilihan bakal calon Rektor UIN Antasari Banjarmasin kepada seluruh mahasiswa," ujar Muhammad Yogi Ilmawan dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).
Yogi menuturkan pihaknya meminta agar Visi dan Misi bakal Calon Rektor dan pro terhadap kemajuan universitas dan kemahasiswaan di lingkungan UIN Antasari Banjarmasin dan adakannya penyampaian secara terbuka kepada seluruh mahasiswa UIN Antasari.
Dia mendorong bakal calon Rektor untuk berkomitmen kepada reformulasi perihal kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di lingkungan UIN Antasari Banjarmasin yang dinilai belum bijaksana.
"Kami mendesak bakal calon Rektor agar berkomitmen dalam hal perbaikan dan pembenahan fasilitas umum di lingkungan UIN Antasari Banjarmasin untuk kemaslahatan bersama," tegasnya.
Yogi berharap seluruh bakal calon rektor menyatakan dan berkomitmen untuk tidak anti kritik, dan seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk mengawal dan selalu menelaah gagasan dan sepak terjang masing-masing bakal calon.
"DEMA FEBI Kabinet Dedikasi Juang menegaskan apabila ada kecacatan dan diabaikannya tuntutan kami, maka tanpa keraguan kami mengajak seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa FEBI untuk menyerukan Tanda Bahaya," tandasnya.