UMKM Lesu, Jamkrida Kalsel Catat Penurunan Jaminan Kredit

28 Juli, 2020 04:54 WIB

Penulis:Nurul Khasanah

Direktur PT Jamkrida Kalsel Suyato
Direktur PT Jamkrida Kalsel Suyato undefined

STARBANJAR - Pandemi Virus Corona (Covid-19) membawa dampak yang signifikan ke semua lini usaha.Tak terkecuali, PT Jamkrida Kalsel yang merupakan salah satu BUMD bidang penjaminan kredit di Banua.

Otoritas Jamkrida Kalsel belakangan mengakui, sejak pandemi Covid-19 merebak persentase jaminan kredit juga ikut mengalami penurunan. Praktis, kondisi tersebut juga berdampak kepada kinerja perusahaan pelat merah yang satu ini.

Saat ditemui awak media, pada Senin (27/07/2020), Direktur Utama PT Jamkrida Kalsel, Suyanto, mencontohkan pada bulan Maret-April saja, angka penjaminan mengalami penurunan sekitar 40 persen. Sedangkan untuk periode Mei-Juni tadi, nilainya bahkan turun sampai 60 persen.

"UMKM berhati-hati dan masih dalam kondisi kebingungan dalam menjalankan usaha," ujar Suyanto bicara soal alasan dibalik turunnya angka penjaminan kredit.

Suyanto cuma bisa berharap pada periode semester dua, angka penjaminan kredit bisa menunjukkan peningkatan yang positif terutama oleh para UMKM.Karena jika kondisi semacam ini terus berlarut, baik UMKM maupun bisnis keuangan akan semakin terpuruk.

“Saat ini saja banyak sekali UMKM kita yang bisnisnya harus tumbang karena pandemi Covid-19. Semoga ini bisa segera berakhir agar UMKM bisa bergeliat lagi dan lembaga keuangan pun juga ikut bangkit," tuturnya.

Adapun sampai saat ini jumlah UMKM yang tengah dijamin Jamkrida Kalsel totalnya mencapai 23.415 usaha. Sementara, dana yang tersalurkan sudah mencapai 2,96 triliun.