Usung Konsep Hotel Kapsul, Renovasi Batung Batulis Terus Digeber

STARBANJAR- Proses renovasi Hotel Batung Batulis yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kota Banjarmasin terus digeber.

Dalam perencanaannya, properti milik BUMD PT Bangun Banua itu akan dipermak besar-besaran sebagai tempat menginap yang nyaman serta wadah kongkow baru di kota berjuluk Seribu Sungai ini.

Manajer Operasional PT Bangun Banua, Khairil Anwar, mengatakan proses renovasi sendiri sudah sampai tahap pembenahan taman hotel. Sebelumnya, mereka sudah melakuka perbaikan di bangunan depan Batung Batulis.

“Kalau kita membenahi hotelnya bertahap ya, setelah 2 bulan lebih bagian depan kita perbaiki dan sekarang kita mulai membenahi taman," ujar Khairil.

Selain membenahi bagian depan dan taman, Pihak PT Bangun Banua juga akan mengubah desain kamar hotel yang tersedia.

“Untuk jangka pendek kita juga upgrade kamar. Karenakan desain kamar hotel ini besar ya, jadi kita bukan menambah ruangan tapi kita memaksimalkan ruangan yang ada,” ujarnya.

Konsep yang ditawarkan sendiri adalah hotel kapsul. Jika telah rampung, Khairil bilang hotel kapsul ini merupakan yang pertama di Kalimantan Selatan.

Adapun pihak Bangun Banua juga akan menambah lift sebagai penunjang fasilitas hotel. Nantinya, fasilitas ini juga akan menghubungkan Batung Batulis dengan kafe milik mereka yang berada di bagian lantai atas (rooftop) hotel.

Khairil menambahkan, kafe yang mengusung konsep rooftop ini dipercaya akan menarik wisatawatan / anak muda berkunjung ke kota seribu sungai.

"Dilihat dari perkembangan situasi sekarang, siring itu viewnya luarbiasa," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bangun Banua, Bayu Budjang, berkata ada dana Rp 6 Miliar yang disiapkan pihaknya dalam proyek renovasi tersebut.

Bayu menuturkan, renovasi ini memang menjadi prioritas di tengah proyek lainnya yang tetap digenjot. Jika sebelumnya perusahaan ini cuma berkutat pada sektor batu bara, maka bidang lain seperti properti juga menjadi andalan.

Ia bahkan berani menaruh target PT Bangun Banua bisa mendongkrak pemasukan asli daerah (PAD) hingga 200 persen. Tentu, ancang-ancang ini dipasang jika perusahaan ini bisa mengembangkan sayap bisnisnya secara baik.