
UTBK 2020, ULM Terapkann Protokol Kesehatan
STARBANJAR - Ratusan calon mahasiswa baru (Maba) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang digelar pada 5 hingga 12 Juli mendatang.
Banjar Update
STARBANJAR - Ratusan calon mahasiswa baru (Maba) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang digelar pada 5 hingga 12 Juli mendatang.
Wakil Rektor I ULM Dr Aminuddin Prahatam Putra menjelaskan sebelum seleksi, calon maba diwajibkan mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona atau Covid-19.
"Tahapan protokol kesehatan bagi para peserta UTBK itu, mereka diwajibkan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Seperti, Face Shield (pelindung wajah), masker, dan sarung tangan, serta membawa handsanitizer." ucap Aminuddin kepada Starbanjar,Senin (6/7/2020).
Dia mengatakan sebelum pelaksanaan ujian panitia akan memeriksan kelengkapan APD calon mahasiswa, dan panitia juga menyiapkan tempat cuci tangan dan handsanitizer pada semua ruang ujian.
Dikatakan, usai melalui beberapa tahapan protokol kesehatan, para peserta diminta memasuki ruangan karantina selama 30 menit terlebih dahulu dan menjalani tes kesehatan sebelum pelaksanaan UTBK dimulai.
"Nanti tim kesehatan dengan menggunakan APD 2 mereka akan mencek mulai dari suhu tubuh, termogam, kemudian juga apakah ada batuk atau pilek, kalo suhu tubuh lebih 37 derajat celcius keatas kemudian ada gejala flu, batuk dan pilek maka kita mencoba minta kepada yang bersangkutan untuk dipindah jadual UTBK di sesi yang lain," ungkapnya.
Sebelumnya, pelaksanaan UTBK terbagi empat sesi dalam satu hari. Namun, lantaran pandemi covid-19, maka hanya ada dua sesi dalam sehari, dengan total 14 sesi, yang dimulai dari tanggal 5 Juli hingga 12 Juli.
"Kegiatan ini kemaren disediakan ada empat sesi, tapi setelah melihat pandemi covid-19 ini dibeberpa provinsi bahkan sudah zona hitam maka kebijakannya hanya dua sesi dalam satu hari," ucap Aminuddin.
Doktor Jebolan Unesa ini menjelaskan, satu sesi pertama pelaksanaan UTBK dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.15 Wita, sedangkan sesi kedua dimulai dari Pukul 14.00 sampai 16.15 Wita.
Sebagai informasi, pelaksanaan UTBK di ULM Banjarmasin menyediakan Personal Computer (PC) sebanyak 1300. Tetapi, karena harus adanya penerapan physical distancing (jaga jarak), maka antara satu peserta dengan peserta lain harus renggang sekitar 1,5 meter.
"Satu orang satu PC tidak digunakan, jaraknya minimal 1,5 meter jarak satu peserta dengan peserta yang lain. Sehingga kita hanya menyiapkan 635 PC untuk satu sesi, total yang kita layani untuk 2020 ini sebanyak 8435 peserta akan mengikuti tes,"tandasnya.