Terminal Penumpang Trisakti Banjarmasin
Banjar Update

Wajib PCR, Penumpang di Pelabuhan Trisakti Diakui Menurun

  • Syarat naik kapal berupa hasil tes Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) bikin jadi warga enggan bepergian rutin di tengah pandemi.
Banjar Update
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR- Syarat naik kapal berupa  hasil tes Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) bikin jadi warga enggan bepergian rutin di tengah pandemi.

Hal demikian diakui General Manager (GM) Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Imran Rasidi. Ia bilang, meski kegiatan di pelabuhan masih normal, namun kondisi ini berpengaruh terhadap tren penumpang kapal.

 "Kalau bongkar muat barang tidak ada masalah. Berjalan lancar seperti biasa. Cuma untuk penumpang yang berangkat ataupun yang datang, jauh terjadi penurunan," kata Imran.

Dia juga mengakui bahwa syarat PCR menjadi salah satu keluhan dair sekian banyak supir truk yang berangkat. Walaupun sudah beberapa kali supir truk tersebut sudah PCR, jika kembali masuk ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, mereka harus menjalani tes usap lagi.

Namun demikian, Imran menegaskan bahwa ini sudah menjadi kesepakatan semua pihak.  "Karena kita juga tidak bisa masuk ke wilayah sana. Itu wilayahnya medis. Cuma yang kita lakukan di sini, berusaha untuk menjaga supaya Banjarmasin khususnya dan Kalsel umumnya. Kita berusaha untuk menekan angka penyebaran covid 19 dengan membentuk posko," ungkap Imran.