Ilustrasi haul guru sekumpul
Ekonomi dan Bisnis

Wisata Religi, Potensi Pendapatan Baru Kalimantan Selatan

  • Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan mendorong pemerintah daerah dan swasta untuk mengembangkan wisata religi sebagai salah satu penggerak perekonomian terbaru di Banua. Meski terbilang sederhana, pengembangan pariwisata berbasis keagamaan dinilai begitu menjanjikan di Kalsel. 

Ekonomi dan Bisnis
Ahmad Husaini

Ahmad Husaini

Author

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan mendorong pemerintah daerah dan swasta untuk mengembangkan wisata religi sebagai salah satu penggerak perekonomian terbaru di Banua. Meski terbilang sederhana, pengembangan pariwisata berbasis keagamaan dinilai begitu menjanjikan di Kalsel.

***

Kepala BI Perwakilan Kalimantan Selatan, Amanlison Sembiring, memberi contoh Makam Haul Guru Sekumpul di Martapura yang bisa menjadi gambaran. Menurut dia, semakin mendekati peringatan haul, perekonomian Kalsel dilihat terus bergerak membaik.

"Ini karena peziarah yang datang tidak hanya datang dari dalam negeri. Tapi dari luar negeri. Ini bisa jadi pertumbuhan ekonomi baru karena digelar rutin tiap tahun. 1,5 sampai 2 juta orang yang akan datang" kata Amanlison kepada starbanjar, belum lama tadi.

Tak cuma untuk peringatan Guru Sekumpul, Amanlison juga menyebut ada puluhan makam ulama lainnya yang berpotensi didatangi para peziarah domestik dan mancanegara.

Paling terdekat dari ibu kota, Amanlison menyebut ada makam dan Masjid Sultan Suriansyah yang berada di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.

"Itu harus didukung oleh semua stakeholders. Seperti penyediaan halal food. Negara-negara lain bahkan sudah memulainya. Indonesia juga harus memulainya. Jadi orang datang ke sini, bisa membawa oleh-oleh yang sudah berstempel halal," tandasnya.