Awas, Sering Lembur Meningkatkan Risiko Terkena Stroke

08 Oktober, 2021 15:27 WIB

Penulis:Redaksi Starbanjar

ilustrasi-lembur.jpeg
Ilustrasi kerja lembur

STARBANJAR - Awas Sebagian besar pekerja pasti pernah begadang karena harus lembur menyelesaikan pekerjaan. Lalu, apakah keseringan lembur kerja dapat memicu penyakit stroke?

Rendy Dijaya, Researcher & Health Educator Nutrifood Research Center menuturkan jika lembur sering dilakukan, berhati-hatilah karena hal ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke. 

“Studi terhadap 143,952 subjek menunjukkan bahwa sering bekerja lembur berkaitan dengan peningkatan risiko terkena stroke. Yang dikatakan sering bekerja lembur di sini adalah bekerja lebih dari 10 jam per hari selama minimal 50 hari dalam satu tahun,” ujar Rendy dalam keterangannya, Jum’at (8/10/2021). 

Dia menyebut hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang sering bekerja lembur diketahui memiliki risiko terkena stroke hingga 29% lebih tinggi. Jika kondisi ini dialami hingga 10 tahun atau lebih waktu kerja, risiko terkena stroke meningkat lebih tinggi yaitu dapat mencapai 45% lebih besar. 

Cara Hindari Risiko Terkena Stroke

Selain kebiasaan lembur bukan satu-satunya memperparah kemungkinan terkena stroke. Pola makan dan aktivitas fisik juga mempengaruhi risiko terkena stroke. 

Rendy menyarankan untuk disiplin menjalankan pola makan sehat dengan memperbanyak bijian utuh, konsumsi buah dan sayur, serta mengurangi konsumsi lemak jenuh akan bermanfaat. 

Hindari konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak. Ketika memasak, pilih minyak yang lebih rendah lemak jenuh seperti Tropicana Slim Extra Virgin Olive Oil.

Selain itu, rutin berolahraga minimal 150 menit seminggu juga akan membantu menjaga kesehatan.

"Sering lembur berdampak buruk untuk kesehatan kita, salah satunya meningkatkan risiko stroke. Jangan kebablasan bekerja hingga lembur terus ya kawan, tetap perhatikan kesehatan kamu!", imbuhnya.