starbanjar.com
Lumbung wakaf ternak.jpeg
Tim ACT Kalsel dan Tahfidz Land Banjar melakukan asesmen awal di titik lokasi tanah wakaf di Desa Pulau Nyiur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Global Wakaf dan ACT Kalsel akan Hadirkan Lumbung Ternak Wakaf di Kalsel

Redaksi Starbanjar
20.12.2021

STARBANJAR – Global Wakaf - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel mulai membidik kehadiran wakaf sebagai sentra ekonomi. Melalui lumbung ternak wakaf yang nantinya akan hadir di Kalsel. ACT Kalsel berkolaborasi dengan developer syariah ternama, yaitu Tahfidz Land Banjar.

Tim ACT Kalsel dan pihak developer sendiri telah melakukan asesmen awal di titik lokasi tanah wakaf di Desa Pulau Nyiur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu. Lokasinya sendiri berada di kaki Pegunungan Meratus.

Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengatakan lumbung ternak wakaf yang akan dibangun di Tahfidz Land Banjar ini memiliki luas sebesar satu hektar. Lahan ini sendiri diwakafkan oleh developer syariah kenamaan ini.

“Insya Allah ini merupakan tahap pertama. Jadi akan kita kelola lumbung ternak wakaf ini, untuk menyediakan hewan-hewan kurban dan daging yang berkualitas untuk masyarakat Kalsel,” tutur Zainal dalam siaran pers yang diterima, Senin (20/12/2021).

Berada di kaki Pegunungan Meratus, Tahfidz Land Banjar akan dibangun sebuah kawasan wisata religi. Jika rencana pembangunan lumbung ternak wakaf ini, akan menambah kebermanfaatan dari kehadiran Tahfidz Land Banjar di tengah-tengah masyarakat Kalsel.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Tahfidz Land Banjar yang telah mengamanahkan tanahnya untuk dibangun lumbung ternak wakaf. Jadi, mohon doa dan dukungannya sehingga dapat menghadirkan manfaat untuk masyarakat,” harap Zainal.

Sementara itu, Tim Lapangan Tahfidz Land Banjar, Azhar menambahkan, developer syariah Tahfidz Land Banjar menyambut baik kehadiran tim ACT Kalsel ke lokasi tanah wakaf yang akan dibangun lumbung ternak wakaf ini.

“Mudah-mudahan rencana kedepannya bisa berjalan dengan lancar, dan mendapat dukungan dari masyarakat luas,” tutup Azhar.