Bagikan:
JAKARTA - Ingin memiliki kartu kredit? Pertimbangkan beberapa hal berikut dengan cermat sebelum mantap mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Kartu kredit, sebagai alat pembayaran nontunai, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mempermudah transaksi dengan kecepatan dan kemudahan.
Meskipun menawarkan kemudahan berbelanja dan peluang untuk mencicil pembayaran, tidak sedikit konsumen yang mengalami masalah dengan pengelolaan kartu kredit mereka.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memiliki kartu kredit, penting untuk memahami persyaratan, risiko, dan tanggung jawab yang terkait.
Persyaratan untuk mengajukan kartu kredit bervariasi antar bank, namun secara umum mencakup hal-hal berikut:
Memiliki riwayat keuangan yang baik sangat penting. Pihak bank akan memeriksa apakah calon pemegang kartu pernah mengalami kredit macet atau tidak saat melakukan pinjaman sebelumnya. Riwayat keuangan yang buruk dapat menjadi hambatan dalam pengajuan kartu kredit.
Sebelum mengajukan kartu kredit, perhitungkan dengan seksama bagaimana cara membayar cicilan. Penting untuk mengatur pembayaran sehingga jumlah cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan. Perhitungan yang matang akan membantu Anda membayar cicilan dengan lancar dan menghindari masalah keuangan.
Selain membayar jumlah pemakaian kartu kredit, perhatikan juga biaya-biaya tambahan seperti bunga, biaya tahunan, dan biaya keterlambatan. Biaya ini bervariasi antar bank, oleh karena itu, saat mengajukan kartu kredit, pastikan untuk menanyakan secara rinci mengenai semua biaya yang mungkin timbul.
Kepemilikan kartu kredit sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Berbagai penerbit menawarkan berbagai manfaat dan reward melalui kartu kredit mereka. Namun, memiliki terlalu banyak kartu kredit dapat meningkatkan risiko perilaku konsumtif dan utang yang sulit diatasi. Berikut adalah aturan terkait kepemilikan kartu kredit:
Setelah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan, pihak bank akan melakukan analisis untuk menentukan apakah pengajuan disetujui atau tidak.
Meskipun ada kemungkinan penolakan, lengkapi semua persyaratan dengan seksama. Gunakan kartu kredit dengan bijak, sebagai alat untuk mengelola pembayaran dan memudahkan transaksi keuangan, bukan sebagai pencipta utang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 03 Mar 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 08 Mar 2024