starbanjar.com
Ilustrasi Bursa - Panji 2.jpg
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

IHSG Sesi I Nyaris Ditutup 7.400, ini Jajaran Top Gainers LQ45

Redaksi Starbanjar
08.3.2024

STARBANJAR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi perdagangan I di zona positif, mencatat kenaikan sebesar 0,33% atau penguatan sebanyak 24,04 poin, dan mencapai level 7.398, pada Jumat, 8 Maret 2024.

Dengan capaian ini, IHSG hanya memerlukan tambahan 2 poin lagi untuk menutup perdagangan di level tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham seperti EXCL hingga PGAS berhasil meraih posisi sebagai top gainers dalam Indeks LQ45.

Berdasarkan data BEI, IHSG sesi I menjelang long weekend ini berrhasil menghijau di rentang 7.382-7.416. Sektor infrastruktur terkerek paling tinggi. Begitu pun jajaran saham-saham blue chip yang tergabung dalam Indeks LQ45 terungkit 0,53%. 

Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati oleh PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 4,56% ke level Rp2.520 per saham, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 1,90% ke level Rp1.340 per saham, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,79% ke level Rp1.135 per saham. 

Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) minus 4,42% ke level Rp540 per saham, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) minus 3,79% ke level Rp1.905 per saham, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) minus 2,21% ke level Rp3.980 per saham. 

Adapun jumlah perdagangan saham mencapai 7,8 miliar unit dengan nilai transaksi sekitar Rp 7,51 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 644.006 transaksi. Dari sisi pergerakan harga, 239 saham mengalami kenaikan, 257 saham mengalami koreksi, dan 246 saham stagnan.

Sepanjang sesi I ini sektor infrastruktur menjadi yang paling tinggi dengan kenaikan 0,7%, diikuti oleh sektor keuangan (0,5%), sektor transportasi (0,4%), sektor perindustrian (0,1%), dan barang konsumsi primer (0,1%). 

Sementara itu, sektor saham mengalami pelemahan, dimulai dari sektor energi yang mengalami penurunan terdalam sebesar 0,2%. Disusul oleh sektor teknologi (0,2%), sektor kesehatan (0,1%), sektor barang konsumsi non-primer (0,1%), dan sektor properti (0,08%).

Pada penutupan sesi I IHSG, indeks saham Asia juga mengalami penguatan secara kompak. Nikkei (Tokyo) meningkat sebanyak 0,8%, Hang Seng (Hong Kong) melonjak 1,1%, Shanghai (Shanghai) naik 0,1%, dan Strait Times (Singapura) menguat sebanyak 0,6%.

Rekomendasi Saham

Sebelumnya, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penguatan terbatas pada sesi perdagangan Jumat, 8 Maret 2024. 

Pergerakan IHSG diprediksi akan bergerak dalam kisaran 7.332 hingga 7.394, dengan tingkat kritis di 7.200. Perusahaan sekuritas tersebut memberikan rekomendasi ERAA, BMRI dan EXCL. 

Mirae menjelaskan bahwa meskipun MFI optimized, indikator RSI optimized, dan indikator William%R optimized masih menunjukkan kecenderungan penguatan, namun pertumbuhannya mulai terbatas. Indeks ini berusaha untuk mempertahankan posisinya di atas upper band pada Bollinger Bands Optimized.

Pada periode mingguan, koreksi pada indikator MFI optimized terlihat terbatas, sementara indikator RSI optimized dan William%R optimized masih menunjukkan kecenderungan kenaikan. "Dengan sebaran volume terbanyak dari sisi permintaan dan penawaran berada di bawah level saat ini," papar Mirae dalam riset harian pada Jumat, 8 Maret 2024.

ERAA

Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 424 (+2,42%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 472 (+11,32%)
  • Trading range: 414-430
  • Cut loss level: 408

BMRI

Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik dan harga saat ini berada di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply sekitar level saat ini.

  • Harga penutupan: 7.100 (+0,35%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 7.225 (+1,76%)
  • Trading range: 7.025 – 7.175
  • Cut loss level: 6.900

EXCL

Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga di sekitar center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada diatas level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 2.410 (+0,42%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 2.570 (+6,64%)
  • Trading range: 2.360-2.460
  • Cut loss level: 2.340

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 08 Mar 2024