starbanjar.com
Pusling Palnam TMMD kotabaru.jpeg
Jangkau daerah terpencil, Dispersip Kalsel terjunkan armada Pusling ke Kotabaru.

Jangkau Daerah Terpencil, Dispersip Kalsel Terjunkan Pusling

Redaksi Starbanjar
05.10.2021

STARBANJAR - Ikhtiar memperkuat literasi terus diupayakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan, terutama menjangkau daerah terpencil.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112, Dispersip Kalsel menerjunkan Tim perpustakaan di pelosok Kotabaru belum lama tadi.

Salah satunya lokasi yang dituju Desa Rantau Jaya Kecamatan Sungai Durian. Desa ini hanya mengandalkan penerangan swadaya, dan belum dialiri listrik PLN.

Kepala Dispersip Nurliani Dardie mengakui desa ini sangat pelosok dan terisolir. Kendati demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat tim Dispersip untuk menjangkau desa tersebut.

"Menuju ke sana jauh, jalan banyak rusak. Di sini juga belum mendapat aliran listrik, jadi kami gelap-gelapan saat malam hari,” kata Bunda Nunung sapaan akrabnya, Selasa (5/10/2021).

Nunung menyebut desa-desa yang dikunjunginya sebenarnya tak semua yang masih belum disentuh listrik. Beberapa ada yang sudah dimasuki listrik. Namun dengan durasi yang terbatas, umumnya hanya nyala dari jam 6 sore sampai pagi.

Dia mengatakan berdasarkan berpengalaman mengikuti program literasi ke pelosok-pelosok desa, mereka sudah membawa persiapan penerangan sendiri.

Sekolah yang dikunjungi Dispersif adalah  SDN 1 Rantau Buda, SD Negeri Manunggul Baru dan SMP Negeri 1 Sungai Durian. Di sini, para siswa rupanya telah mengetahui bakal ada kunjungan dari perpustakaan keliling Dispersip. Tim Perpus Palnam disambut dengan antusias. Satu yang menjadi perhatian Nurliani, banyak warga dan anak-anak di desa tidak mendapatkan akses ke buku. 

"Siswa di desa misalnya tidak mendapatkan buku sesuai usia mereka. "Buku-buku anak-anak selama ini masih kurang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Rantau Buda, Sukimin tak menyangka perpustakaan keliling milik Dispersip Kalsel sampai ke lokasi sekolah mereka. “Dari Banjarmasin jauh-jauh hingga ke pelosok sini, ini sebuah perjuangan yang sungguh luar biasa,” ujar Sukimin.

Perpustakaan memang sangat terbatas, bahkan di sekolah-sekolah. Warga sendiri belum memiliki banyak akses ke informasi dan buku-buku. 

Perwira Seksi Teritorial Kodim 1004/Kotabaru Kapten Chb Supriyanto mengapresiasi kerja-kerja literasi Tim perpus palnam. 

"Kami berharap bisa datang dan berkunjung lagi, minimal sebulan sekali, agar anak-anak mendapatkan ilmu dan informasi baru,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Rantau Jaya Sardia. Dia gembira dengan kedatangan Tim Perpus Palnam dari ibukota Kalsel.

“Memang daerah terpencil di sini,  rata-rata warga kami petani. Ini hiburan karena hadirnya program TMMD ini yang dimeriahkan Tim Pusling Pemprov Kalsel,” ucapnya.

Kepala SMPN 1 Sungai Durian Jhon Freddly Pane yang juga dikunjungi Dispersip  merasa sangat beruntung.“Semoga di lain kesempatan dapat kembali memberikan layanan pada kami,” harapnya.