Bagikan:
STARBANJAR- Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin meresmikan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Ahmad Yani Kilometer 34, Kamis (5/1/2023) malam. Ini merupakan JPO pertama yang ada di Ibu Kota Kalimantan Selatan itu.
Sebagai penghubung Jalan Putri Junjung Buih dan Jalan Pangeran Suryanata, JPO dibalut dengan kemerlap lampu dan keindahan rancangan futuristik.
Diberi nama "JPO Banjarbaru Dua", penamaan ini diambil dari nama daerah di Banjarbaru yang digunakan pada masa lalu.
"Dulu ada Banjarbaru 1, 2, 3, dan 4, ini untuk memperkenalkan kepada anak-anak bahwa sebutan Banjarbaru seperti itu pada awalnya,” kata Aditya.
Aditya meminta semua pihak menjaga JPO dengan sebaik-baiknya, tidak hanya sekadar sebagai tempat nongkrong atau berswafoto tetapi digunakan sebagai mana mestinya penyeberangan jalan.
"Terutama untuk siswa dan siswi yang sekolahnya ada di sekitar sini. Seperti SMPN 1 Banjarbaru, SMAN 1 Banjarbaru dan SMK PP Banjarbaru. Agar memberikan rasa nyaman untuk mereka menyeberang jalan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, Eka Yuliesda Akbari mengucap syukur bahwa setelah 180 hari kalender pengerjaan akhirnya JPO Banjarbaru Dua diresmikan dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Eka mengatakan untuk mencegah kerumunan, daya tampung JPO Banjarbaru Dua ini dibatasi hanya sebanyak 50 orang dalam satu waktu.
“Soalnya kadang-kadang orang berlama-lama di atas JPO untuk bikin konten dan sebagainya. Agar bisa bergantian, kita batasi 50 orang dulu. JPO juga bakal diberi penjagaan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Nantinya, ujar Eka, pemkot bakal menjaga JPO selama satu bulan ke depan pada jam-jam tertentu. Tepatnya pada jam-jam padat seperti jam menjelang masuk maupun pulang sekolah, serta akhir pekan.
“Kita coba satu bulan dulu, nanti kita evaluasi. Dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banjarbaru bakal ada kamera CCTV,” imbuhnya.