Mantan Idol SM Entertainment Menceritakan Sisi Gelap Kehidupan Sosial di Industri K-Pop

JAKARTA - Brian Joo atau yang dikenal dengan nama panggungnya yaitu Brian, adalah member dari duo populer Fly To The Sky. Meskipun duo ini memulai karier sebagai idol K-Pop, citra yang lebih dewasa membuat mereka menjadi salah satu grup R&B paling populer di Korea Selatan. 

Meski begitu tanpa disangka Brian mengatakan bahwa sebagai artis papan atas sejak 1999, dia tidak pernah memiliki teman dekat di kalangan selebriti.

Brian baru-baru ini muncul di acara YouTube Jang Sung Kyu, Breakfast 2. Pembawa acara ini mengunjungi rumah Brian, dan mereka berbincang santai di atas meja sarapan. Ketika ditanya mengapa Brian memilih tinggal di Pyeong-taek alih-alih di kota yang lebih metropolitan, Seoul, Brian memberikan beberapa alasan. 

• 5 Cara Memaksimalkan Kalender Digital Agar Makin Produktif
• Ternyata Ini Kisah Manis 5 Kue Lebaran, Berasal dari Akulturasi Budaya Indonesia dan Belanda
• Profil Lengkap Helena Lim, Crazy Rich yang Jadi Tersangka Korupsi PT Timah

Pertama, dia ingin menjauh dari kehebohan Seoul untuk benar-benar merasa santai dan seperti di rumah sendiri.

Alasan kedua adalah harga real estat di Pyeong-taek jauh lebih terjangkau dibandingkan di Seoul. Brian bercerita bahwa dirinya membeli apartemen seharga ₩370 juta KRW (sekitar US$286 ribu setara Rp4,41 miliar) dengan ukuran 1.388 kaki persegi, sebuah harga yang membuat semua orang terkejut.

Namun, alasan terpenting menurut Brian bukanlah hal-hal materi. Dia menyatakan bahwa dirinya memiliki banyak teman asing di daerah tersebut membuatnya merasa lebih bahagia dan nyaman.

Sebaliknya, saat tinggal di Seoul, Brian mengaku tidak memiliki teman selebriti, meskipun dia mengenal banyak orang di sekitarnya. Sang host tentu terkejut mendengar bahwa, meski dikelilingi oleh banyak selebriti, Brian tidak memiliki teman di kalangan sesama selebriti. 

Brian menjelaskan bahwa alasannya adalah "terlalu banyak persaingan" di industri hiburan yang membuat sulit untuk menjaga persahabatan sejati.

Setelahnya, Brian berbagi beberapa pengalaman buruknya tentang pertemanan dengan sesama selebriti. Ia mengatakan bahwa teman-temannya berpaling saat karier mereka mulai berkembang. 

Dia mengingat suatu kali ketika mencoba menyapa temannya yang tiba-tiba sukses, dan jawabannya membuatnya terkejut. Temannya mengatakan, "Hyung, akhir-akhir ini, level kita berbeda."

Contoh lain yang dibagikan Brian adalah teman-temannya yang berhenti mengikutinya di Instagram setelah kesuksesan mereka mulai melejit. Hal ini membuat Brian bertanya-tanya apakah dia melakukan kesalahan, sambil mencoba tersenyum getir.

• Tips Menabung Gaji Pas-pasan, Pekerja dengan Gaji UMR Merapat!
• Siap-siap! Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka Besok 23 Maret
• Spotify ‘Ambil Alih’ YouTube dengan Fitur Video Musik Baru, Ini Cara Menggunakannya

Meskipun Brian menyadari bahwa tidak semua selebriti seperti itu, pengalamannya membuatnya trauma dan sulit untuk membangun persahabatan di industri yang selalu kompetitif.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 30 Dec 2023 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 28 Mar 2024