Bagikan:
PALEMBANG, WongKito.co - Makanan khas Palembang berbahan campuran daging ikan dan tepung tapioka memang sudah sangat dikenal dengan rasa gurih dan bersaus pedas.
Namun, kalau disajikan pempek udang mungkin masih banyak yang penasaran karena belum mencoba atau menyicipinya.
WongKito.co, Minggu (6/6/2021) mendatangi sentra produksi pempek udang di destinasi wisata andalan Kabupaten Banyuasin, Kampung Nelayan Marga Sungsang.
Suasana di Kampung Nelayan Marga Sungsang (foto WongKito.com/Nila Ertina)
Memasuki kawasan yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan darat dan sungai sekitar 2 jam dari Kota Palembang. Kampung yang berada di Muara Selat Bangka ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Beragam makanan khas kampung nelayan, seperti pempek udang, kerupuk udang, terasi dan petis ditawarkan warga di sepanjang jalan kampung yang padat tersebut.
Pempek udang salah satu kuliner khas yang dicari wisatawan. Terbuat dari campuran udang halus dan tepung tapioka, pempek udang bukan hanya rasanya yang khas tetapi warnanya juga cenderung kemerahan.
“Kami sekarang tidak hanya jual pempek di kampung, tapi juga di pasar online,” kata Mila pemilik usaha pempek udang.
Ia menjelaskan harga pempek bervariasi dari Rp2.000 untuk pempek kecil. Karena dijual di platform pasar digital kini pembeli juga banyak berasal dari Pulau Jawa bahkan Sulawesi, ujar dia.
Dia menambahkan pempek yang ditawarkan cukup bervariasi dari pempek kecil-kecil sampai dengan lenjer besar dan kapal selam.
Untuk pemasanan pempek bisa diakses Tokopedia dan pasar digital lainnya, tambah dia.(ert)