Bagikan:
Oleh : Muhammad Reza Adha*
STARBANJAR – Latihan kader 3 tingkat nasional yang diadakan oleh BADKO HMI Kalsel-Teng memunculkan sebuah pemikiran dah gagasan dari seorang kader aktivis di Banjarmasin terkait sebuah Gerakan pemuda khusus nya Himpunan Mahasiswa islam.
Untuk membuat gerakan perlu adanya strategi yang dibangun, strategi mempunyai tahap-tahap tertentu. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah tahap input.
Dalam tahap input ini akan dibuat tiga matriks yang akan menjadi dasar informasi untuk tahap selanjutnya dalam pembuatan formulasi strategi, yaitu tahap pencocokan dan tahap keputusan.
Dalam hal ini strategi dan taktik Gerakan menuju satu abad HMI tidak terlepas dari yang Namanya perubahan dan formulasi dalam suatu konsep, dalam hal ini seorang tokoh Sekretaris jenderal Pengurus Besar kanda M. Ichya Halimudin mengungkapkan tentang beberapa visi dan misi yang dapat penulis deskripsikan yaitu Membangun generasi pemimpin yang berintegritas, berkomitmen pada Islam, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dalam hal ini sebuah formulasi harus digabungkan dari pemikiran kuno dengan konsep pemikiran modern agar konsep Gerakan dalam membangun kemajuan tidak monoton dan tetap relevan sesuai zaman.
Hal yang harus ditingkatkan terkait pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam di kalangan mahasiswa, dilanjutkan dengan Mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang akademik, kepemimpinan, dan sosial.
Lingkup sosial Berperan aktif dalam memperjuangkan keadilan, kebebasan beragama, dan demokrasi artinya masyarakat atas dan bawah juga berperan aktif dalam hal ini.
Dilanjut dengan menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga lain untuk mencapai tujuan bersama. Disisi lain, dalam perumusan suatu gerakan, ada yang namanya strategi, strategi menjadi salah satu cara yang cukup penting dan sering dilakukan oleh seorang pimpinan, seorang pebisnis, suatu organisasi, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya tentang sebuah strategi, penulis ingin menjabarkan sebuah strategi yang mumpuni dalam memformulasikan suatu gerakan guna menuju pejuang paripurna atau satu abad HMI kedepan.
Dalam sebuah strategi ada yang Namanya Taktik, taktik adalah adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan pertandingan secara sportif.
Artinya di dalam sebuah tujuan yang kita inginkan atau sebuah hal yang sudah kita rencanakan perlu ada yang Namanya taktik guna mencapai tujuan tersebut, hal yang dimaksud seperti Peningkatan Kesadaran dengan Mengadakan seminar, lokakarya, dan diskusi terkait gerakan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang nilai-nilai sebuah gerakan Islam dan nusantara serta dan isu-isu lokal maupun nasional yang relevan.
Formulasi gerakan strategi dan taktik adalah proses mengembangkan rencana dan strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara baru seperti gerakan langsung ataupun gerakan melalui media.
Dalam membangun sebuah Gerakan perlu adanya seleksi Strategi, Berdasarkan analisis situasi dan tujuan yang telah ditetapkan, individu ataupun kelompok perlu memilih strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Strategi adalah pendekatan umum atau rencana tindakan yang akan diambil untuk mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Contoh strategi bisa meliputi penetrasi sosial pasar, pengembangan produk, diversifikasi, integrasi vertikal, atau kolaborasi strategis.
Selanjutnya terkait merumuskan Taktik, Setelah menentukan strategi, langkah selanjutnya adalah merumuskan taktik yang lebih spesifik.
Taktik adalah langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk menerapkan strategi dan mencapai tujuan. Ini mungkin melibatkan pengaturan prioritas, alokasi sumber daya, pengembangan produk, pemasaran, keuangan, operasi, atau langkah-langkah lain yang relevan.
Formulasi gerakan strategi dan taktik adalah proses yang berkesinambungan. Diperlukan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan memperbaiki pendekatan, seiring berjalannya waktu.
Dengan formulasi strategi dan taktik ini, Kabid PTKP HMI cabang Banjarmasin berharap agar dapat bergerak menuju satu abad ke depan dengan menguatkan identitas keislaman dan sosial dalam era kolaborasi untuk membentuk pemimpin masa depan yang berkualitas, dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
*Penulis adalah Ketua bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin