Bagikan:
STARBANJAR – Keunggulan pasangan Prabowo-Gibran dalam hitung cepat atau quick count pada Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) memberikan efek luar biasa pada saham BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di bidang kontruksi.
Berdasarkan data IDX Mobile, pada perdagangan sesi I hari Kamis, 15 Februari 2024, terpantau 6 saham BUMN kontruksi kompak naik di atas 10%. Kenaikan ini karena pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju mantap meneruskan mega proyek infrastruktur Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Adapun saham yang dimaksud antara lain PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT PP Presisi Tbk (PPRE), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).
Selama sesi tersebut, emiten kontruksi berkodekan PPRE menjadi saham yang paling tinggi kenaikannya, yakni menguat 30% atau berada di level Rp104 per saham dari harga pembukaannya sebesar Rp80 per saham.
Selanjutnya, harga saham PT Wijaya Karya Beton Tbk menanjak ke level Rp130 per saham. Nominal saham emiten kontruksi ini melesat 27,45% dari harga pembukaannya yang hanya sebesar Rp102 per saham.
Kenaikan disusul PP Persero yang sahamnya menanjak ke level Rp560 per saham dari harga pembukannya sebesar Rp460 per saham. Mengacu data tersebut emiten berkodekan PTPP ini menanjak 24,44% pada sesi perdagangan tersebut.
Di bawahnya ada saham ADHI yang menajak 22,68% dari harga pembukaanya Rp294 per saham, kemudian WEGE melesat 19,74% dari harga pembukaannya Rp76 per saham, lalu ADCP menjadi emiten kontruksi dengan kenaikan terkecil, yakni sebesar 12%.
Dalam perhitungan cepat, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, berhasil memimpin dengan mencatat rata-rata 58% hingga pukul 10:00 WIB hari ini. Sebanyak 90% dari total data telah berhasil dikumpulkan.
Di sisi lain, hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pagi ini menunjukkan bahwa pasangan tersebut mendapatkan 56% dari jumlah suara yang sudah dihitung, yang mencapai 39,9%.
IHSG Sesi I Naik
Jika hasil hitung cepat benar demikian nantinya, maka Pilpres tahun ini hanya akan berlangsung satu putaran, sehingga investor cenderung optimis pada hari ini. Hal ini tampak dari IHSG yang berhasil melejit 113,07 poin atau menguat 1,57% ke level 7.322,81.
Adapun rentang pergerakan IHSG pada sesi I ini berada di angka 7.298-7.365. Pada sesi I, terjadi perdagangan sebanyak 13,49 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp8,73 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 996.059 kali transaksi.
Dalam hal pergerakan harga saham, terdapat 345 saham yang mencatatkan kenaikan, 109 saham mengalami koreksi, dan 210 saham mengalami stagnasi. Mayoritas sektor saham terkerek pada penutupan IHSG sesi I.
Secara umum saham sektor barang baku naik tajam pada perdagangan sesi I karena melonjak 2,7%. Diikuti kenaikan sektor barang konsumsi primer 2,4%, sektor keuangan 1,7%, sektor kesehatan 1,6%, dan sektor infrastruktur 1,5%.
Hanya ada dua sektor yang melemah. Kedua sektor tersebut adalah sektor teknologi yang jatuh 1,7% dan sektor industri turun 0,1%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 15 Feb 2024