starbanjar.com
IMG_20220704_050727.jpg
Johansyah Jumberan, produser dan salah satu penulis naskah film Saranjana: Kota Ghaib. Saranjana merupakan sebuah wilayah yang konon berada di Kalsel.

Produser Film Saranjana Ungkap Pengalaman Mistis di Balik Pembuatan Skenario

Redaksi Starbanjar
04.7.2022

STARBANJAR- Film horror terkadang tak lepas dari pengalaman mistis yang dialami para pembuat karyanya. Begitu pula yang dialami Johansyah Jumberan, selaku produser dan penulis naskah Saranjana: Kota Ghaib dari production house DHF Entertainment.

Pengalaman mistis itu dialami Joe -sapaan dari Johansyah- baru saja menyelesaikan proses penayangan film Iblis dalam Kandungan, karya horror yang sebelumnya selesai digarap serta didistribusikan oleh DHF awal 2022

Kala itu, ide untuk menggarap cerita tentang Saranjana belum sama sekali muncul. Namun, Joe berniat ingin kembali menggarap film horror lantaran genre ini sedang naik daun kembali di Indonesia.

Pengalaman pertama muncul ketika ia sedang scrolling media sosial pribadinya di TikTok dan Instagram. Tiba-tiba, ia dipertemukan dengan konten kisah Ari Lasso dan Tantri Kotak  yang pernah mengalami hal mistis dengan Saranjana.

"Saat itu, kupikir oh iya ya ada Saranjana, tapi belum kepikiran juga sebenarnya untuk langsung memilih itu sebagai cerita film berikutnya," tutur Joe.

Namun, keputusan untuk menggolkan cerita ini muncul ketika ia mengalami pengalaman yang menurutnya mistis, beberapa hari setelah ia dipertemukan dengan konten tersebut.

Joe bercerita, salah seorang teman di Facebook tiba-tiba mengomentari foto lawasnya yang lagi liburan di Bali bersama teman, beberapa hari kemudian setelah menonton konten Ari Lasso dan Tantri Kotak.

“Ada komentat terbaru yang bilang ‘Bang Joe, Saranjana itu kotanya mistis, lho’. Itu doang dia ngomong. Padahal, itu foto lama, sekitar tahun 2020. Saya juga enggak ada forward foto itu, enggak ada juga minta saran cerita film. Tiba-tiba aja gitu. Agak mistis sih menurut saya,” ujar Joe.

Ia menduga, dari pengalaman-pengalaman ini, dirinya memang semacam sudah diberi "wangsit" untuk menggarap film ini sebagai kisah horror selanjutnya dari DHF.

Adapun nantinya, film ini mengusung konsep horror petualangan. Namun, Joe belum membeberkan lebih jauh soal sinopsis atau gambaran umum kisah dari kisah film ini lantaran ingin memberi kejutan kepada para penikmat film horror Indonesia.

"Sebenarnya untuk skenario sudah final, sementara kita lagi berupaya melakukan pencarian talent dan segera berproduksi sih," ujar Joe.

Digadang-gadang, film Saranjana: Kota gaib akan tayang di bioskop-bioskop pada awal 2023 mendatang. Ini mengingat proses produksi diprediksi memakan waktu lantaran syuting di beberapa tempat serta beberapa adegan bakal menggunakan teknologi CGI.

Sementara itu, terkait ide penggarapan film ini bukan datang begitu saja. Joe bilang, pihaknya belakangan melihat film beraliran horror di Indonesia sedang digandrungi banyak penonton.

Namun demikian, ia melihat cerita yang diangkat lebih banyak berada di Jawa. Sedangkan, untuk kisah-kisah mistis lainnya seperti di Kalimantan belum terangkat.

“Hampir enggak ada yang berlatar belakang (film horror) yang di luar Jawa. Makanya kita bawa Kalimantan. Kebetulan saya lahir juga di Kalimantan. Jadi menurut saya, kenapa sih kita enggak bikin yang beda,” tutup Joe.