Bagikan:
JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap negara di dunia tentu memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri, termasuk Indonesia. Adanya keanekaragaman budaya dan sumber daya alam menjadi faktor utama yang membedakan, termasuk dalam hal makanan. Indonesia juga tidak ketinggalan dengan berbagai hidangan lezat yang patut dicoba.
Berbagai hidangan Indonesia diolah dengan menggunakan rempah-rempah pilihan, sehingga menghasilkan cita rasa yang luar biasa.
Tidak heran, kuliner khas Indonesia ini ada yang populer hingga ke berbagai belahan dunia. Dilansir dari Taste Atlas, berikut adalah top 10 makanan Indonesia yang wajib dicoba.
Berikut ini beberapa hidangan khas Indonesia yang harus dicoba:
Siomay adalah hidangan khas Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan berbentuk kerucut, telur, kentang, kubis, tahu, dan pare yang dikukus. Setelah proses pengukusan, semua bahan disajikan di atas piring, dipotong-potong menjadi ukuran sekali gigit, dan disiram dengan saus kacang yang pedas.
Sebagai sentuhan akhir, hidangan ini diberi kecap manis dan sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis. Kata siomay berasal dari bahasa China “shumai,” dan dipercaya hidangan ini diperkenalkan oleh imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada era penjajahan Belanda.
Pempek adalah kue ikan tradisional Indonesia yang dibuat dari daging ikan yang digiling dan dicampur tapioka. Hidangan ini berasal dari kota Palembang di provinsi Sumatera Selatan.
Menurut cerita, seorang warga Palembang yang sudah tua bosan dengan cara tradisional memasak ikan dengan menggoreng atau membakarnya.
Oleh karena itu, dia mencari cara baru dengan menggiling daging ikan, mencampurkannya dengan tepung tapioka, dan menggoreng adonan tersebut hingga menjadi camilan yang renyah dan lezat.
Orang tersebut kemudian berkeliling kota dengan sepeda untuk menjual kue ikan ini kepada warga Palembang. Seiring waktu, pempek menjadi camilan yang sangat dihargai dan kini dikenal sebagai makanan tradisional khas Indonesia.
Pempek ini biasanya berbentuk bulat atau persegi panjang, dikukus terlebih dahulu, kemudian digoreng dalam minyak sayur sebelum dipotong-potong menjadi ukuran sekali makan.
Rawon adalah hidangan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup yang ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus bersama dengan bahan-bahan tradisional Indonesia seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Namun, unsur utamanya adalah buah kluwek, kacang hitam khas Indonesia.
Buah kluwek sangat beracun saat mentah, sehingga harus difermentasi sebelum dikonsumsi. Buah ini digiling bersama bahan dan rempah lainnya, memberikan rasa yang kaya dan asam serta warna hitam pekat yang khas pada hidangan ini. Asal usul rawon diyakini berasal dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Soto Betawi adalah sup daging sapi yang lezat, terdiri dari potongan daging dan jeroan yang direbus dalam kuah santan yang kaya akan bumbu seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk, dan ketumbar. Saat disajikan, sup ini dilengkapi dengan berbagai bumbu seperti tomat, daun bawang, kecap manis, dan emping.
Sesuai dengan namanya, hidangan ini diyakini berasal dari Jakarta dan populer di kalangan masyarakat Betawi. Saat ini, Soto Betawi menjadi salah satu hidangan paling terkenal di kota ini dan biasanya dijual di berbagai warung, restoran, atau tempat jajanan. Soto Betawi biasanya dinikmati dengan nasi putih dan acar sebagai pendampingnya.
Salah satu jajanan paling terkenal di Indonesia adalah batagor, pangsit ikan goreng yang disajikan dengan saus pedas tradisional. Jajanan ini memiliki akar dari tradisi kuliner China, yang meninggalkan jejak pada banyak masakan Indonesia. Meskipun mirip dengan pangsit China yang lebih terkenal, batagor memiliki ciri khas yaitu digoreng, bukan dikukus.
Ikan yang paling umum digunakan untuk membuat batagor adalah wahoo, namun tuna, mackerel, dan udang juga sering digunakan. Kadang-kadang kentang, tahu, atau kubis ditambahkan ke dalam hidangan ini. Batagor menjadi jajanan yang populer karena cara penyajiannya yang praktis. Setelah digoreng, dipotong kecil-kecil dan dilumuri saus kacang, kecap, dan sambal, serta diberi sedikit perasan jeruk nipis.
Pada dasarnya, ayam goreng ala Indonesia terdiri dari potongan ayam, terutama bagian yang bertulang seperti paha. Ayam kemudian direndam dalam bumbu, direbus sebentar sebelum digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah.
Bumbunya biasanya terdiri dari rempah-rempah tradisional seperti serai, lengkuas, kunyit, dan asam jawa. Namun, karena hidangan ini populer di seluruh negeri, terdapat berbagai variasi regional yang mungkin menggunakan bumbu dan rempah tambahan, atau penambahan seperti kelapa parut atau remah tepung beras.
Ayam goreng ini bisa dinikmati sebagai hidangan utama, biasanya disajikan dengan nasi dan sayuran segar. Selain itu, ayam goreng juga sering dijadikan lauk dalam berbagai jamuan makan khas Indonesia.
Bubur ayam di Indonesia biasanya berupa bubur nasi kental yang diberi topping ayam suwir dan berbagai bumbu gurih.
Proses pembuatan dimulai dengan merebus ayam (biasanya bagian yang lebih gelap dan bertulang), dan kaldu yang sama digunakan untuk memasak nasi hingga mencapai konsistensi yang kental. Selain bubur nasi dan suwiran ayam, bubur ayam juga dapat dilengkapi dengan berbagai bahan lainnya.
Nasi goreng ayam adalah hidangan nasi goreng tradisional Indonesia yang juga populer di Singapura, Brunei, dan Malaysia. Meskipun terdapat banyak variasi dari hidangan ini, nasi goreng ayam biasanya dibuat dengan kombinasi ayam, minyak, garam, lada putih, bawang merah, nasi, kunyit, kecap, bawang putih, daun bawang, kecap manis, dan cabai.
Sebagian besar bahan digoreng bersama nasi, kemudian diberi topping berupa telur goreng, bawang merah goreng, dan irisan cabai. Disarankan untuk menyajikan nasi goreng ayam dengan kerupuk udang di sampingnya.
Sate kambing adalah hidangan tradisional Indonesia yang berupa sate dengan daging kambing sebagai bahan utamanya. Daging kambing dipotong-potong atau dipotong kubus dan direndam dalam campuran bahan seperti kecap manis, lengkuas, bawang merah, dan nanas.
Setelah direndam, daging ditusukkan pada tusuk sate yang lebih besar dan tebal dibandingkan sate ayam, karena tekstur daging kambing yang lebih keras. Tusuk sate kambing biasanya terbuat dari bambu. Daging kemudian dipanggang dan disajikan dengan saus kecap manis, saus kacang, atau saus sambal yang terdiri dari bawang merah, cabai rawit, dan kecap manis.
Nasi uduk adalah salah satu dari banyak masakan berbahan dasar nasi di Indonesia. Nasi dalam nasi uduk dimasak dengan santan bersama dengan serai, cengkeh, daun pandan, dan kayu manis. Proses ini menghasilkan nasi yang sangat empuk dan harum, dan sebelum disajikan, biasanya setiap porsi ditaburi bawang merah goreng.
Hidangan ini jarang dimakan sendiri, tetapi disajikan dengan berbagai lauk pauk dan bumbu. Biasanya berbagai macam daging rebus dan goreng, bihun, telur, tempe, tahu, ikan teri goreng, sambal dan kerupuk disajikan bersama nasi uduk.
Itu dia beberapa hidangan teratas yang ada di Indonesia. Dari makanan tersebut, mana favorit kalian?
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 09 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 11 Jun 2024