7 Kebiasaan yang Memicu Kerusakan Komputer dan Laptop Anda

JAKARTA - Tentu tidak ada barang yang bisa bertahan selamanya, termasuk komputer Anda. Akan tetapi, komputer atau laptop Anda bisa bertahan selama beberapa tahun jika Anda memperlakukannya dengan baik.

Namun, jika laptop Anda cenderung rusak lebih awal dari yang seharusnya, ada kemungkinan kebiasaan Anda membuatnya lebih mudah rusak. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kebiasaan buruk apa saja yang membuat laptop atau komputer Anda cepat rusak, seperti berikut ini.

Kebiasaan yang Membuat Komputer atau Laptop Cepat Rusak

Mengabaikan Masalah Overheat

Seperti yang dilansir dari PC Mag, panas adalah musuh bagi perangkat elektronik, tak terkecuali komputer dan laptop Anda. Jika laptop atau komputer terlalu panas, maka kinerja prosesor akan melambat.

Selain itu, menjalankan komputer atau laptop pada suhu tinggi dalam waktu lama juga dapat mengurangi masa pakai prosesor, kipas, dan baterai. 

• 3 Strategi Jitu Agar Anda Tak Tergantikan oleh AI
• Jangan Sampai Salah Pilih! Inilah 101 Pinjol Resmi Terbaru yang Terdaftar di OJK
• Tips Merekrut Kandidat yang Tepat untuk Miliki Tim Kompeten

Membiarkan Kotoran Menumpuk

Semua komputer atau laptop mengumpulkan debu seiring waktu. Hal itu dapat memanaskan komponen dan membuat kipas jadi bekerja lebih keras.

Meski Anda membersihkannya secara teratur, penting juga untuk mencegah debu atau kotoran masuk ke komputer Anda. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak makan dan minum di dekat PC atau laptop.

Remah-remah makanan bisa menempel pada keyboard yang akhirnya dapat merusak sakelar atau membuat tombol tertentu jadi lebih sulit untuk ditekan.

Menangani Laptop Secara Sembarangan

Ada banyak kebiasaan yang dapat merusak laptop seperti mengambil laptop di dekat layar, membuka engselnya dari satu sisi dengan terlalu banyak tenaga, bahkan melemparkan laptop ke sofa dari sisi lain ruangan.

Anda juga tidak boleh menggunakan laptop tertutup sebagai tatakan gelas minuman. Hal itu akan membuat engsel laptop jadi cepat aus atau casingnya mudah retak.

Salah Mengelola Baterai

Tidak dapat dipungkiri, baterai laptop akan menurun seiring berjalannya waktu. Namun, ada kebiasaan buruk yang dapat membuat baterai laptop jadi cepat rusak, seperti mengosongkan baterai sampai 0%.

Anda juga tidak boleh mengganti baterai laptop dengan tiruannya yang murah. Baterai berkualitas rendah tidak dapat mengisi daya dengan baik dan bahkan berbahaya.

Mengabaikan Keamanan Listrik

PC menggunakan daya yang cukup besar dan rentan terhadap kerusakan akibat lonjakan daya. Hal ini dapat terjadi setelah listrik padam.

Catu daya yang ada di dalam PC sebetulnya telah memberikan perlindungan dasar terhadap lonjakan arus. Namun, Anda akan mendapatkan perlindungan yang lebih tahan lama dengan menggunakan pelindung lonjakan arus khusus.

Menekankan Kabel dan Port

Meski merusak port atau kabel USB tidak seberbahaya kesalahan penanganan adaptor daya, hal ini tetap dapat menyebabkan kerusakan pada komputer Anda. Hal ini mungkin tampak jelas, tapi jangan memaksa kabel masuk ke port jika tidak masuk dengan benar.

Browsing Tanpa Perlindungan

Akal sehat meski sangat berharga tidak boleh menjadi satu-satunya perlindungan Anda dari malware. Situs yang valid sekalipun tetap rawan terinfeksi malware dan meneruskan masalah tersebut kepada Anda.

Oleh karena itu, menjelajah berbagai situs dengan hati-hati tidak selalu dapat menyelamatkan Anda. Sebagai gantinya, Anda perlu menggunakan antivirus.

• Waspada! Ini Deretan Modus Penipuan Saat Ramadan
• 5 Rekomendasi Destinasi Wisata dengan Hawa Sejuk di Jawa Tengah
• Catat! Ini Daftar Ponsel Xiaomi yang Bisa Update Android 15

Itu tadi beberapa kebiasaan yang dapat mempercepat kerusakan laptop dan komputer Anda. Hati-hati!

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 26 Mar 2024