Bagikan:
JAKARTA – Generasi sandwich adalah generasi yang sedang terhimpit, karena mereka memiliki tanggung jawab untuk merawat orang tua sekaligus bertanggung jawab terhadap generasi yang lebih muda (adik atau anak). Kewajiban yang ditanggung oleh generasi sandwich ini mirip seperti lapisan dalam sebuah sandwich. Generasi ini banyak ditemukan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Banyak masyarakat Indonesia, terutama di kelompok usia produktif, terpaksa menjadi generasi sandwich karena orang tua yang sudah lanjut usia tidak lagi mampu mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akibatnya, orang tua menjadi bergantung pada kiriman uang dari anak-anak mereka.
BPS memperkirakan, tahun 2025 akan ada 67,90 juta orang yang termasuk dalam kelompok usia produktif (15-64 tahun). Angka ini setara dengan 23,83% dari total penduduk dan akan “bertanggung jawab” untuk menyediakan penghidupan yang layak bagi kelompok usia non-produktif (0-14 tahun dan di atas 65 tahun).
Artinya, banyak generasi Z (Gen Z) saat ini yang telah memasuki usia produktif akan menjadi bagian dari generasi sandwich. Generasi Z yang harus menanggung kehidupan dua generasi ini juga berpotensi meningkat setiap tahun seiring dengan bertambahnya jumlah lansia.
Tuntutan ini tentu saja dapat menambah beban keuangan dan menyebabkan stres yang berdampak pada kesejahteraan secara keseluruhan. Namun, dengan perencanaan dan strategi yang tepat, stres finansial yang dihadapi oleh generasi sandwich dapat diatasi. Lalu, bagaimana caranya? Yuk, simak artikel berikut!
Berikut bebebrapa cara mengatasai stress finansial bagi generasi sandwich:
Agar tidak terlalu stres memikirkan besarnya biaya bulanan sebagai generasi sandwich, penting untuk fokus pada pengeluaran rutin yang perlu dipenuhi terlebih dahulu.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Anda bisa memangkas pos-pos keuangan yang dianggap tidak esensial. Dengan begitu, perhatian Anda dapat tertuju pada biaya kesehatan orang tua, pendidikan anak, dan kebutuhan rutin lainnya.
Jika biaya-biaya tersebut tidak diprioritaskan, akan sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluargamu. Buat daftar perencanaan keuangan yang baik dan tetap disiplin dalam menggunakan uang sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Bicarakan secara terbuka dengan anggota keluarga mengenai tantangan keuangan yang sedang dihadapi. Secara bersama, carilah solusi yang dapat membantu mengurangi stres finansial. Mungkin ada kemungkinan untuk membagi tanggung jawab keuangan di antara saudara-saudara atau mempertimbangkan bantuan dari anggota keluarga lainnya.
Banyak orang melakukan relaksasi untuk meningkatkan kesehatan, meredakan pikiran, dan mengelola stres dengan lebih baik. Anda bisa melakukan relaksasi melalui aktivitas seperti yoga, meditasi, dan pilates, yang dapat membantu menciptakan pikiran yang jernih dan nyaman.
Meski Anda sibuk merawat orang lain dan mencari nafkah, penting untuk memberikan self reward bagi diri sendiri, seperti tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan aktivitas yang disukai. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres dan beban yang dialami oleh generasi sandwich.
Menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk meringankan beban pikiran. Anda dapat berolahraga, menyalurkan hobi, dan ikut serta dalam kegiatan sosial untuk menciptakan suasana yang lebih tenang. Lakukan aktivitas fisik sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu agar kesehatan jiwa dan raga tetap terjaga dengan baik.
Meski Anda merasa sangat lelah menjadi generasi sandwich, ada sisi positif yang bisa diambil dari pengalaman tersebut. Ada pelajaran berharga yang dapat dipetik sebagai generasi sandwich. Anda adalah sosok yang bisa diandalkan oleh orang lain, termasuk keluarga sendiri. Pemikiran ini dapat Anda tanamkan dalam diri dan menjadi sumber semangat bagi diri Anda yang termasuk dalam generasi sandwich.
Cobalah untuk memperhatikan, pasti Anda akan menemukan orang lain yang menghadapi kondisi yang jauh lebih sulit dibanding diri Anda. Dengan cara berpikir seperti ini, Anda tidak akan menyalahkan diri sendiri karena terlahir sebagai bagian dari generasi sandwich.
Itu dia cara mengatasi stres finansial bagi generasi sandwich, semoga bermanfaat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 30 Sep 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 30 Sep 2024