Bagikan:
JAKARTA - Jagung manis, atau sering disebut juga sebagai jagung madu, adalah salah satu jenis jagung yang memiliki biji yang manis dan lembut. Tidak hanya lezat, jagung manis juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Meskipun jagung manis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi seperti halnya makanan lainnya, konsumsi yang berlebihan juga perlu dihindari. Sebaiknya, jagung manis dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang dan sehat.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki alergi tertentu atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan jagung manis ke dalam diet mereka. Nah, berikut ini adalah delapan manfaat jagung manis untuk kesehatan.
Jagung manis mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit usus. Serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
Jagung manis mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan juga dapat membantu melawan penuaan dini dan mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan kanker.
Kandungan asam folat dan vitamin B pada jagung manis dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Asam folat membantu mengurangi tingkat homosistein dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, serat dalam jagung manis juga membantu menurunkan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Lutein dan zeaxanthin dalam jagung manis tidak hanya melindungi mata dari radikal bebas, tetapi juga dapat mendukung kesehatan mata secara keseluruhan. Kedua zat tersebut dikenal dapat mencegah degenerasi makula, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada usia lanjut.
Jagung manis mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, B, dan C, serta mineral seperti magnesium dan potassium. Vitamin A baik untuk kesehatan kulit dan mata, vitamin B membantu metabolisme energi, sedangkan vitamin C berperan sebagai antioksidan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Karotenoid adalah pigmen alami yang memberikan warna oranye pada jagung manis. Senyawa ini diketahui dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit, termasuk beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Jagung manis mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang stabil dan bertahan lama. Karbohidrat kompleks juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan gula darah yang dapat berisiko bagi penderita diabetes.
Asam folat sangat penting terutama bagi wanita hamil, karena dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin. Jagung manis merupakan sumber asam folat yang baik, sehingga konsumsinya dapat membantu mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 04 Feb 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 16 Feb 2024