STARBANJAR - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kian membengkak, hal ini ditenggarai karena proses distribusi yang tidak tepat sasaran kepada mereka yang berhak.&nbsp;Untuk menghindari dikonsumsinya BBM murah bersubsidi oleh masyarakat kalangan menengah, PT Pertamina (Persero) kini tengah menggodok aturan pembelian Solar hingga Pertalite melalui aplikasi MyPertamina.Kepala Badan Pengelola Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Erika Retnowati menyampaikan, aturan yang disusun itu kini sudah disampikan ke Presiden dan tinggal menunggu persetujuan.“Kemarin sudah disampaikan Pak Menteri (Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM, Arifin Tasrif)&nbsp; ke Presiden untuk kemudian kami bahas dengan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet," kata Erika dilansir dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/bbm-bersubsidi-banyak-dipakai-orang-kaya-pertamina-godok-aturan-pembelian-lewat-aplikasi-my-pertamina">Trenasia</a>, Senin (13/6/2022).Adapun aturan yang tengah digodok itu adalah revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.Dalam Perpres yang telah direvisi itu, terdapat aturan baru yang mengatur tentang siapa saja pengguna yang berhak menerima Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar hingga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.Hingga saat ini, Erika turut menyadari bahwa pendistribusian BBM bersubsidi masih jauh dari kata efisien dan tepat sasaran. Hal itu ditandai misal dengan adanya pembelian BBM berubsidi seperti Pertalite oleh kendaraan mewah.“Antara lain seperti itu (mobil mewah). Jelas kan pasti mobil mewah orangnya mampu. Itu kan tidak layak mendapatkan subsidi. Jenisnya nanti kita tentukan,” ungkap Erika Retnowati.Nantinya pengguna yang berhak menerima manfaat BBM bersubsidi akan teridentifikasi melalui plat nomor yang sudah diverifikasi melalui aplikasi milik Pertamina MyPertamina.Sebagai informasi, aplikasi MyPertamina sendiri awalnya merupakan gerai digital yang menjual berbagai macam merchandise Pertamina mulai dari pakaian, topi hingga produk lain.&nbsp;Kini MyPertamina mulai disiapkan untuk menjadi platform yang dapat mewadahi pembelian BBM bersubsidi bagi mereka yang berhak mendapatkan.

Nampak pelanggan sedang melakukan pembelian BBM dengan menggunakan aplikasi MyPertamina di sebuah SPBU. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi MyPertamina - Panji 2.jpg

STARBANJAR - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kian membengkak, hal ini ditenggarai karena proses distribusi yang tidak tepat sasaran kepada mereka yang berhak. 

Agar Tepat Sasaran, Beli BBM Bersubsidi Kini Wajib Registrasi di Aplikasi MyPertamina