Akademisi ULM Ingatkan DPRD Batola Harus Kawal Penjabat Bupati

STARBANJAR - Akademisi sekaligus tokoh masyarakat Barito Kuala Setia Budhi, Ph,D mengingatkan DPRD Batola untuk tidak segan-segan melontarkan kritikan kepada Penjabat Bupati Batola Mujiyat.

“Jangan lupa bahwa Pj Bupati tidak dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah. Dan oleh sebab itu komunikasi antar lembaga di daerah, tetap saja penting. Dalam hal ini DPRD dapat memanggil Pj Kepala Daerah untuk didengar pandangannya tentang apa yang dia lakukan selama 2 periode sisa kepemimpinan daerah,” ujar Setia Budhi dalam keteranganya, Selasa (29/11/2022).

Dia menyebut DPRD tidak boleh diam walaupun bahwa Pj Bupati adalah pilihan dari Gubernur. Hal Ini guna untuk menjaga ritme implementasi pembangunan daerah, dan terutama fungsi pengawasan terhadap pembangunan daerah.

Budhi menegaskan dalam kurang lebih dua tahun kepemimpinan, Mujiyat jangan hanya sekadar menjalankan kegiatan seremonial nihil substansi, tetapi juga harus tetap dalam mekanisme pemimpin yang secara substansial menjalankan amanat Undang-Undang pemerintahan daerah.

“Jika memang ada konflik terkait persepsi Pj Bupati bukan pilihan rakyat secara langsung dan DPRD dipilih langsung rakyat melalui pemilihan umum legislatif,” ucap akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat ini.

“Hal itu dapat dijembatani dengan menciptakan ruang dialog antara eksekutif dan legislative, caranya adalah inisiatif duduk bersama itu datang dari pimpinan eksekutif di daerah,” sambungnya. 

Dia menegaskan harus ada rambu-rambu terkait kebijakan yang secara substansial boleh dijalankan oleh Pj Kepala Daerah dan mana kebijakan yang tidak dapat dilaksanakan. 

“Dan hal itu wilayah undang undang yang harus diketahui secara bersama sama dengan DPRD,” imbuhnya.