STARBANJAR- Puluhan anak muda di Kota Banjarmasin kembali menggelar Aksi Kamisan, pada Kamis (22/4/2021) di Bundaran Hotel A, Jalan Lambung Mangkurat. &nbsp;Aksi Kamisan yang sudah masuk kali ke-3 ini menyoroti sejumlah persoalan lingkungan hidup yang mendera Kalsel belakangan waktu terakhir.&nbsp;Permasalahan pengelolaan lingkungan hidup diangkat lantaran momen aksi kali ini juga bertepatan dengan Hari Bumi yang memang jatuh pada setiap tanggal 22 April.&nbsp;“Isu-isu seperti darurat iklim, banjir Kalsel, pertambangan serta kekerasan terhadap aktivis-aktivis lingkungan kami coba angkat dalam aksi kali ini,” ujar perwakilan Aksi Kamisan di Banjarmasin, Rizki Nugroho Fitrianto.&nbsp;Lewat aksi ini, Rizky CS &nbsp;ingin mengampanyekan bahwa nasib lingkungan hidup di Kalsel sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, banyak kekerasan dan kriminalisasi &nbsp;dialami mereka yang bergelut di bidang ini. “Kami minta ada perlindungan yang nyata untuk para aktivis yang berjuang untuk persoalan lingkungan hidup,” tegas Rizky.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2021/04/1619093043150.jpeg"></figure>Di tengah aksi, para penggerak Aksi Kamisan Banjarmasin juga menggelar kampanye pita putih tanda solidaritas mereka terhadap jurnalis Tempo, Nurhadi, yang mengalami penganiayaan oleh saat meliput kasus korupsi pada tubuh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).&nbsp;“Kami mengecam dan mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap jurnalis seperti itu dan kami minta agar pelakunya segera ditangkap,” tandasnya.&nbsp;

Aksi Kamisan Banjarmasin di Hotel A Banjarmasin, Kamis (22/4/2021) sore. Source: Tim Starbanjar

WhatsApp Image 2021-04-22 at 15.46.10.jpeg

Puluhan anak muda di Kota Banjarmasin kembali menggelar Aksi Kamisan, pada Kamis (22/4/2021) di Bundaran Hotel A, Jalan Lambung Mangkurat. 

Aksi Kamisan Banjarmasin ke-3 Soroti Masalah Krisis Iklim dan Banjir Kalsel