starbanjar.com
aaFI66jLXu3TUx15xUkFoBfvpEpzF57tR51c5hQb.jpeg

ANTAM Targetkan Produksi dan Penjualan Bauksit dan Alumina Naik Tahun 2023

Ahmad Husaini
28.2.2023

STARBANJAR - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengumumkan bahwa Perusahaan menargetkan capaian kinerja produksi dan penjualan segmen bauksit dan alumina yang positif pada tahun 2023.

"Seiring dengan larangan ekspor bijih bauksit yang akan berlaku di tahun 2023, Perusahaan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih bauksit di pasar domestik. Perusahaan juga melakukan optimalisasi dalam aspek operasi dan pengelolaan biaya tunai yang tepat dan efisien untuk mencapai target pada tahun 2023," tulis Sekretaris Perusahaan ANTAM, Syarif Faisal Alkadrie dalam siaran persnya, Selasa (28/2/2023).

Untuk komoditas bijih bauksit, ANTAM menargetkan volume produksi tahun 2023 sebesar 2 juta wet metric ton (wmt) sesuai dengan tingkat kebutuhan bauksit pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan dan proyeksi penjualan bijih bauksit kepada pelanggan pihak ketiga. 

Target produksi ini tumbuh sekitar 21% dibandingkan capaian produksi unaudited bijih bauksit tahun 2022 sebesar 1,65 juta wmt. 

Terkait penjualan bijih bauksit, Perusahaan menargetkan tingkat penjualan sebesar 1,58 juta wmt, meningkat 27% dibandingkan capaian penjualan unaudited bijih bauksit tahun 2022 sebesar 1,24 juta wmt.

Sejalan dengan strategi ANTAM dalam mengoptimalkan operasi pabrik CGA Tayan serta meningkatkan volume penjualan produk-produk alumina, pada tahun 2023 Perusahaan melalui Entitas Anak, PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), menargetkan tingkat produksi dan penjualan alumina masing-masing sebesar 131 ribu wmt, tumbuh 4% dari target produksi.

Sedangu penjualan alumina tahun 2022 masing-masing sebesar 126 ribu wmt. Produksi alumina (unaudited) 2022 mencapai 120% dan penjualan alumina unaudited mencapai 114% dari target tahun 2022. 

Penguatan kinerja segmen bauksit dan alumina pada tahun 2022 tercermin pula pada kemampuan keuangan PT ICA untuk melaksanakan pelunasan keseluruhan pokok pinjaman bank sebesar JPY3,52 miliar (setara dengan ±USD25,95 juta). 

Melalui upaya operation best practice pada lini tambang bauksit dan operasi pabrik alumina yang didukung upaya pengembangan produk dan basis pelanggan di dalam dan luar negeri, segmen bauksit dan alumina akan semakin memberikan nilai yang positif bagi ANTAM.        

Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, saat ini Perusahaan terus berfokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun.