STARBANJAR- Puluhan pelajar berstatus siswa SMA/SMK hingga bocah di Banjarmasin diamankan aparat kepolisian saat hendak mengikuti aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja, pada Kamis (15/10/2020).
Didominasi massa dengan pakaian hitam, peserta dari pelajar ini diamankan mengingat saat ditanyakan pun mereka tak memiliki motif yang jelas untuk turun ke jalan.
Larangan aksi juga sudah dilayangkan bagi kalangan pelajar juga sudah disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel, M Yusuf Effendi.
Dari pantauan Starbanjar, mereka diboyong ke Mapolresta Banjarmasin, sebelum mengikuti aksi yang berlangsung di Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Dari informasi yang dihimpun Starbanjar, para pelajar itu nantinya diamankan dulu di mapolresta sebelum diserahkan kembali ke orang tua masing-masing.
Adapun polisi masih terus menyisir orang-orang mencurigakan saat aksi Omnibus Law Cipta Kerja ini.
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifai, belum mengonfirmasi berapa jumlah persis total puluhan pelajar yang diamankan dari demonstrasi kali ini. "Masih di lapangan," ujarnya singkat.
&nbsp;

Aparat di Banjarmasin Amankan Pelajar yang Ikut-ikutan Aksi Tolak Omnibus Law

Puluhan pelajar berstatus siswa SMA/SMK hingga bocah di Banjarmasin diamankan aparat kepolisian saat hendak mengikuti aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja, pada Kamis (15/10/2020).