STARBANJAR- Wacana pembukaan sekolah tatap muka terus digulirkan. Dari keterangan yang dihimpun, pemkot Banjarmasin merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada Bulan November 2020 mendatang.
Namun demikian, hal tersebut tentu disertai dengan persiapan protokol kesehatan yang ketat. Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan Dinas Pendidikan harus berkoordinasi dengan gugus tugas terkait sekolah mana saja yang boleh dibuka.
&ldquo;Asal disiplin protokol kesehatan, cuci tangan dan pakai masker, memungkinkan saja itu (sekolah tatap muka) dibuka,&rdquo; ujarnya.
Hingga Senin (12/10) Machli menyatakan bahwa tersisa 1 orang positif di Kelurahan Seberang Masjid. Ia pun menerangkan pemkot bersama gugus tugas penanganan Covid-19 akan melaksanakan evaluasi kembali pada Rabu (14/10).
Dihimpun dari media sosial resmi, akun @dinkesbanjarmasinnews terakhir memperbarui data Covid-19 pada Selasa (06/10) dengan penambahan pasien positif sebanyak 9 orang.
Machli pun menjelaskan tidak menutup kemungkinan jika zona kelurahan yang telah hijau atau kuning menjadi merah kembali pada saat rapat evaluasi nanti.
Hal ini mungkin saja terjadi mengingat beberapa hari yang lalu sempat terjadi aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan kantor DPRD Provinsi Kalsel.

Asal Taat Protokol Kesehatan, Kadinkes Banjarmasin Sebut Sekolah Tatap Muka Memungkinkan

Wacana pembukaan sekolah tatap muka terus digulirkan. Dari keterangan yang dihimpun, pemkot Banjarmasin merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada Bulan November 2020 mendatang.