Atasi Masalah Belajar Daring, Pemko Banjarmasin Pasang Wifi Gratis di Sejumlah Kawasan

STARBANJAR- Sejak diterapkan efektif pada 16 Maret 2020 lalu, pembelajaran daring masih saja menjadi momok. Tidak hanya siswa, para orang tua pun merasa banyak terbebani dikarenakan harus belajar online dari rumah.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin mencanangkan rencana Program RT/RW Net. Pencanangan ini dilakukan di Rumah Dinas Balai Kota, pada Kamis (30/7/2020) tadi.

Program RT/RW Net ini adalah program pemasangan WiFi disetiap RT/RW diseluruh kota Banjarmasin. Program ini dinilai dapat membantu mengatasi keluhan orang tua siswa yang selama ini kesulitan dikarenakan jaringan maupun boros kuota.

 “Program ini didukung dari dana CSR para provider yang ikut membantu kita. Jadi program ini masih dalam tahap percobaan,” tutur Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Kata Ibnu, dalam tahap percobaan ini dicanangkan akan ada 5-8 titik pemasangan WiFi di sejumlah wilayah padat penduduk.

Wilayah tersebut antara lain Kelayan A dan Kelayan B. Selanjutnya ada Sungai Andai, Teluk Dalam, dan Kampung Melayu. Wilayah padat penduduk dipilih untuk mengetes seberapa kuat jaringan wifi ini diakses oleh orang banyak.

 “Dalam uji coba ini, kami menggunakan Microcell yang sudah ada. Jadi kita mengetes sudah kuat atau tidak, sudah menjangkau dalam jarak jauh atau tidak. Jika tidak, nanti akan kita perkuat dan memasang repeater untuk memperluas jangkauan wifi tersebut,” jelasnya.

Selain memperbaiki kualitas WiFi program RT/RW Net, pemko juga berencana untuk melakukan proteksi pada jaringa. Wifi yang digunakan untuk pembelajaran daring ini rencananya hanya bisa digunakan untuk tujuan tersebut, bukan untuk yang lain.

 “Nanti kita batasi akses penggunaan WIFI ini, apakah hanya bisa untuk mengakses website tertentu atau kita berikan password untuk penggunanya,” ungkapnya.

 Hal ini diharap menjadi solusi bagi para siswa yang membutuhkan jaringan setelah dana BOS digunakan sebagai subsidi pulsa untuk para tenaga pendidikan.

 Meski begitu, program RT/RW ini masih belum ada kejelasan kapan bisa diakses oleh seluruh RT/RW di Banjarmasin. Ibnu mengatakan implementasinya di seluruh RT/RW memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga masih dicoba dimatangkan pada tahap percobaan.