Bagikan:
STARBANJAR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 103,53 poin atau 1,71% ke level 6.144,90 per saham pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30/8/2021).
Bersamaan dengan penguatan IHSG, mata uang rupiah juga turut menguat. Mata uang garuda, ditutup menguat 48 poin (0,33 persen) di level Rp 14.370 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.418 per dollar AS.
Sementara itu, kenaikan IHSG ditopang seluruh sektor di BEI, dengan kenaikan tertinggi dari sektor perindustrian 3,41%, sektor infrastruktur 2,45%, sektor barang baku 2,39%, sektor kesehatan 1,87%, sektor barang konsumen primer 1,85% dan sektor energi 1,85%.
Berdasarkan data RTI, net buy asing hari ini tercatat sebesar Rp 576,2 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 316 saham bergerak pada zona hijau, 197 saham di zona merah, dan 132 stagnan. Total transaksi hari ini Rp 10,9 triliiun dengan volume 20,8 miliar.
Astra International (ASII) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 69,1 miliar. Saham ASII melesat 4,46 persen di level Rp 5.275 per saham.
Kemudian, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga laris diborong asing sebesar Rp 68,1 miliar. Saham BBRI mengalami penguatan 2,6 persen di level Rp 3.940 per saham.
Selain itu ada Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah ASII dan BBRI, sebesar Rp 64,7 miliar. Adapun total transaksi INKP mencapai Rp 168 miliar. Harga saham INKP melonjak 9,5 persen di level Rp 7.450 per saham.
Sementara itu, saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) emiten yang paling banyak dilepas asing. Saham HEAL dijual asing sebanyak Rp 76,6 miliar. Saham HEAL ditutup stagnan di Rp 1.160 per saham.
Kemudian Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga banyak dilego asing Rp 53,2 miliar. Saham SMMA ditutup turun 1,87% ke Rp 11.800 per saham.
Sedangkan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) juga banyak dilepas asing Rp 24,3 miliar. Saham AMRT ditutup melesat 3,10% ke Rp 1.330 per saham.