Bagikan:
STARBANJAR - Dukungan bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju dalam pemilihan presiden 2024 kian tak terbendung. Sahabat Ganjar melakukan deklarasi serentak di 51 kota pada 34 provinsi untuk mendukung Ganjar maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Kelompok relawan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat ini mengisi acara deklarasi dengan berbagai kegiatan unik, serta membagikan ribuan paket sembako dan masker kepada warga terdampak pandemi.
"Sahabat Ganjar hadir dengan semangat gotong-royong dan kerja bersama agar Indonesia kuat menghadapi berbagai persoalan bangsa. Saat ini adalah pandemi. Kami menebarkan semangat yang selama ini digaungkan Ganjar tersebut di 51 kota pada 34 provinsi di Indonesia," papar Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani dalam keterangan yang diterima, Minggu (22/8/2021).
Lenny menambahkan bahwa tujuan deklarasi serentak ini adalah untuk konsolidasi agar bisa bersinergi dan bergerak bersama sesuai visi dan misi Sahabat Ganjar, yaitu mengusung Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Sahabat Ganjar juga dapat menjadi perpanjangan tangan dalam menyebarluaskan semangat kepemimpinan Ganjar ke masyarakat luas.
"Sebagai sosok yang dekat dengan berbagai elemen masyarakat termasuk anak muda, Ganjar merupakan pemimpin yang ramah, merakyat, dinamis, dan mengedepankan dialog. Sahabat Ganjar akan secara nyata mendukung Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024," imbuhnya.
Sekadar diketahui, dalam beberapa waktu terakhir sejumlah lembaga survei mengunggulkan Ganjar memenangi Pilpres 2024 mendatang. Ambil contoh hasil Lembaga survei Fixpoll menempatkan Ganjar salah satu kandidat teratas yang akan memenangkan di Pilpres 2024.
Setali tiga uang, lembaga survei lainnya seperti Spektrum Politika Institute, Indonesian Political Opinion (IPO) hingga Charta Politika yang menempatkan Ganjar posisi favorit menjadi Presiden terpilih 2024 mendatang.
Ganjar bersaing dengan tokoh beken seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertanahan Prabowo Subianto, hingga ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.