Bagikan:
STARBANJAR - Wakil ketua komite 1 DPD RI bidang politik hukum dan pemerintahan Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim semakin geram melihat kelakuan Israel yang selalu tidak mengindahkan hukum internasional dan tidak mendengarkan seruan negara-negara di dunia yang menginginkan ada perdamaian dan gencatan senjata.
“Pengakuan negara Palestina sebagai solusi tepat untuk mengakhiri perang yang berkepanjangan di Timur Tengah, pembantaian besar besaran atau genosida yang dilakukan Israel secara terus menerus, pemindahan paksa penduduk dan pengambilan tanah rakyat Palestina, dan penolakan pengakuan negara Palestina oleh Netanyahu,” ujar Habib Banua sapaan akrabnya, Rabu (21/2/2024).
Ia menyebut Netanyahu sejajar dengan Adolf Hitler yang tercatat dalam sejarah membantai rakyat tak bersalah secara membabi buta.
Ia juga menyamakan serangan Israel di Gaza dengan perlakuan Nazi terhadap bangsa Yahudi.
Habib Banua juga mengatakan agar dunia jangan diam dan bisu melihat kekejaman Israel terhadap warga sipil.
“Semua negara harus bersatu agar Israel dan pemimpin-pemimpinnya diseret dan dihukum di mahkamah pidana internasional,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang menyebut Israel melakukan holocaust terhadap warga Palestina di Gaza.
"Apa yang terjadi di Jalur Gaza bukanlah perang, itu adalah genosida," kata Lula. Ini bukan perang tentara melawan tentara. Ini adalah perang antara tentara yang sangat siap dan wanita dan anak-anak," tegas Lula.