starbanjar.com
WhatsApp Image 2021-04-12 at 18.04.29.jpeg
Para relawan Borneo Rescue saat pelepasan tim di kafe Garis Kota, Banjarbaru, Senin (12/4/2021). Source: Ist

Bantu Penyintas Banjir Bandang, Enam Relawan Borneo Rescue Terjun ke NTT

Redaksi Starbanjar
12.4.2021

STARBANJAR- Sebanyak enam orang relawan dari Kalimantan Selatan diterjunkan ke lokasi bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (12/4/2021).

Beranggotakan 4 laki-laki dan dua perempuan, para relawan ini merupakan tim Borneo Rescue, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan.

Ramadhani selaku Ketua Borneo Rescue menerangkan teknis keberangkatan tim saat pelepasan relawan di Kafe Garis Kota, Senin (12/4) siang.

“Tim kami berangkatkan secara bertahap dalam waktu 2 hari, hari ini ada 2 orang yang terbang ke Surabaya untuk bergabung dengan 2 relawan Borneo Rescue yang lebih dulu berada di sana bersama relawan lain di Surabaya. Besok (13/4) pukul 7.30 pagi berangkat dari Surabaya ke NTT dengan kapal TNI. Kemudian menyusul 2 orang lagi, jadi total anggota tim yang kami kirim ada 6 orang”ujar Dhani.

Relawan Borneo Rescue untuk bencana banjir NTT dilepas oleh pendiri Borneo Rescue Edi Sudarmadi dan Putra Qomaluddin. Di ujung acara pelepasan, ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran tugas dan keselamatan tim.

"Kami mendoakan misi ini berjalan lancar. Kalian yang diberangkatkan harus terus menjaga kesehatan di tengah pandemi. Jangan sampai kalian yang dikirim malah di-rescue,” kata Edi yang juga merupakan anggota Banjarmasin Rescue di kala belia.

Saat yang sama di sisi Edi, Putra Qomaluddin mengatakan, misi kemanusiaan dari Borneo Rescue didukung banyak pihak.

“Ada yang membantu dengan dana, ada yang dengan pikiran, dan tenaga. Itulah misi kemanusiaan, semuanya terlibat dalam penanggulangan bencana," ujar Qomal.

Wakil Ketua Borneo Rescue, Fahryan Noor menambahkan, misi kemanusiaan ini bisa terlaksana berkat dukungan banyak pihak. “Ini misi kemanusiaan yang didukung banyak pihak, ada banyak donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Semoga ini menjadi amal kebaikan bagi semua," ujarnya.

Lelaki yang akrab disapa Idak ini menambahkan, relawan Borneo Rescue akan berada di lokasi bencana selama sepekan ke depan. “Dua hari perjalanan, kita estimasi di sana seminggu. Kalau misal nanti di lapangan masih perlu waktu, Relawan Borneo Rescue tidak menutup kemungkinan lebih dari seminggu”, pungkas Idak.

Sebelumnya, Borneo Rescue baru saja dibentuk oleh sejumlah pimpinan Operasi Posko Relawan Bencana Banjir Kalsel yang terjadi awal tahun lalu. Berawal dari kebersamaan dalam misi kemanusiaan penanggulangan bencana banjir yang terfokus di Kabupaten Banjar, Batola, Tanah Laut, dan HST, paska itulah awalnya Borneo Rescue dibentuk.

Kelahiran Borneo Rescue dibidani sejumlah nama dan tokoh pegiat kemanusian dan sosial di Kalsel, diantaranya sebagai pendiri Mislani Mansyur, Ibnu Sina, Edi Sudarmadi, Rahmadian Noor, Putra Qomaluddin AN, Ronauli Saragi dan Aries Indra P.