STARBANJAR- Layanan video pendek milik Youtube, YouTube Shorts mengumumkan memiliki jumlah pengguna aktif mencapai 1,5 miliar sebelum mencapai dua tahun dirilis.YouTube Short menjadi salah satu produk layanan video berdurasi singkat yang dikeluarkan perusahaan streaming video untuk menyaingi perusahaan serupa asal China, TikTok.Sebagai perbandingan, TikTok mengumumkan memiliki sekitar 1 miliar pengguna aktif pada September 2021. Tahun ini, pengguna aktif TikTok diprediksi mencapai 1,5 miliar pengguna aktif.Masih berhubungan dengan pencapaian barunya, YouTube juga mempromosikan kemampuan YouTube Shorts untuk mengarahkan pemirsa ke saluran video berdurasi panjang milik kreator.Hal ini dilakukan YouTube dengan mengacu pada tren sebagai pencipta multiformat. Namun pada kenyataannya, hal ini memperlihatkan bahwa YouTube masih melihat nilai lebih dalam konten bentuknya yang lebih panjang.&nbsp;Mengutip&nbsp;Tech Crunch&nbsp;Senin, 20 Juni 2022, YouTube memposisikan platform videonya sebagai platform yang lebih mencerminkan realitas pemirsa saat ini, yang terlibat dengan video pada waktu dan tempat yang berbeda sepanjang hari.Meski dalam beberapa kesempatan, pengguna ingin menyaksikan konten yang lebih pendek untuk sekadar menghabiskan waktu. Di lain waktu, mereka mungkin dapat menonton untuk waktu yang lebih lama dan akan beralih ke video YouTube biasa untuk melakukannya.TikTok tampaknya melakukan hal yang hampir serupa dengan layanannya. Saat ini, Tiktok tengah bergumul untuk menyediakan layanan konten dengan durasi yang lebih panjang.Ini tentunya berpotensi untuk memikat pembuat konten ke platform di mana konten yang lebih pendek dan lebih panjang lebih terjalin.

1633303204058.webp

Layanan video pendek milik Youtube, YouTube Shorts mengumumkan memiliki jumlah pengguna aktif mencapai 1,5 miliar sebelum mencapai dua tahun dirilis.

Banyak Peminat, Pengguna Layanan Youtube Shorts Tembus 1,5 Miliar Orang