STARBANJAR- Setelah dibangun sejak setahun yang lalu, Pemerintah Kota Banjarmasin akhirnya meresmikan Jembatan Gantung Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Senin (4/1/2021).
Ajang peresmian langsung dipimpin oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Ia mengaku bersyukur pemko melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) setempat bisa merampungkan proyek ini untuk kepentingan warga di sekitar.
"Jembatan ini merupakan cita-cita warga 20 tahun yang lalu. Alhamdulillah hari ini kita bisa wujudkan," ujar Ibnu saat peresmian.
<img src="/uploads/image/image/1609770113296.jpeg" alt="" />
Sebelum jembatan ini rampung, warga Pulau Bromo biasanya menyeberang dengan kapal feri. Selama puluhan tahun, masyarakat di sekitar mesti melakoni aktivitas tersebut, lantaran belum ada inisiasi dari pemerintah kota untuk pembangunan akses penyeberangan.
Ibnu berpesan masyarakat sekitar agar menjaga infrastruktur jembatan gantung secara baik. Sebab, kawasan ini juga nantinya menjadi objek wisata unggulan yang dapat dinikmati warga kota seribu sungai.
Kendati demikian, dalam kesempatan yang sama, Ibnu juga memaparkan bahwa wadah ini ditutup sementara untuk kepentingan wisata warga. Pemko hanya memperbolehkan penduduk setempat untuk melintas.
Kebijakan ini diambil untuk menangkal kerumunan warga di tempat tersebut. Sebab, pemko memang sebelumnya berencana untuk menjadikan wadah ini sebagai salah satu destinasi wisata di kota seribu sungai.
Pemko pun sudah membentuk tim pengelola Jembatan Pulau Bromo untuk mengatur mekanisme dan fungsi jembatan ini. Menurut tim tersebut, jembatan akan ditutup untuk kepentingan wisata hingga bulan Maret mendatang.
&nbsp;
&nbsp;

Baru Diresmikan, Jembatan Pulau Bromo Langsung Ditutup Sementara untuk Wisata

Setelah dibangun sejak setahun yang lalu, Pemerintah Kota Banjarmasin akhirnya meresmikan Jembatan Gantung Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Senin (4/1/2021).